IMJS Suntik Modal Anak Usaha Rp 150 Miliar

NERACA

Jakarta – Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS). melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor kepada PT Indomobil Finance Indonesia. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, perseroan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor senilai Rp150 miliar. Dengan demikian, modal ditempatkan dan disetor perseroan di Indomobil Finance Indonesia naik dari Rp892 miliar menjadi Rp1,04 triliun.

Penambahan itu tidak merubah komposisi kepemilikan saham Indomobil Finance Indonesia. Saat ini, Indomobil Multi Jasa masih memegang 99,909% kepemilikan sementara PT IMG Sejahtera Langgeng 0,91%. Corporate Secretary Indomobil Multi Jasa, Maureen Oktarita mengatakan, penambahan setoran modal di anak usaha akan memperkuat permodalan entitas itu dalam menjalankan bisnis. Dengan demikian, kebijakan itu diharapkan juga berdampak positif terhadap induk usaha.”Dapat meningkatkan kontribusi laba kepada perseroan sebagai salah satu pemegang saham,” ujarnya.

Dalam paparan sebelumnya, manajemen Indomobil Multi Jasa mengatakan penyebaran pandemi Covid-19 menganggu kelangsungan usaha perseroan. Akan tetapi, emiten berkode saham IMJS itu telah menyiapkan strategi. IMJS dan entitas anak menyatakan berupaya terus memberikan layanan bagi para konsumen dengan tetap memperhatikan aspek protokol kesehatan. Perseroan dan anak usaha menerapkan semua kebijakan terkait pencegahan Covid-19.

Di sisi lain, IMJS melakukan efisiensi dan menunda pengeluaran yang dapat ditunda mengingat kondisi perekonomian saat ini yang menurun efek dari pandemi Covid-19. Asal tahu saja, IMJS berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perusahaan telah mengantongi izin dari pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham pada 8 Juni silam.

Indomobil Multi Jasa dikabarkan berniat untuk menerbitkan hingga 2,88 miliar saham baru. Disebutkan, harga pelaksanaan PMHMETD sebesar Rp 200 hingga Rp 250 dengan perkiraan perolehan dana sekitar Rp 576,95 miliar hingga Rp 721,19 miliar. Perolehan dana segar ini akan digunakan untuk penambahan penyertaan modal pada anak usaha IMJS.

Selain itu, dalam waktu dekat PT Indomobil Finance Indonesia juga akan melakukan penerbitan obligasi baru sebesar Rp 1,5 triliun. Dimana target  modal kerja perseroan pada tahun 2020 dengan mempertimbangkan kondisi bisnis pembiayaan pada masa pandemi ini sebesar Rp 10,4 triliun.

Di tengah pandemi Covid-19 perusahaan ini juga memperkuat tim penagihan dan lebih selektif dalam memilik konsumen untuk bisnis pembiayaan serta memperluas customer base, optimalisasi unit untuk penyewaan kendaraan dan pengaturan rute. Sehingga, biaya yang dikeluarkan oleh IMJS juga lebih efisien.

 

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…