Pendapatan SLJ Global Terkoreksi 36,91%

Di kuartal pertama 2020, PT SLJ Global Tbk (SULI) membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 12,30 juta atau turun 36,91% bila dibandingkan pendapatan usaha di priode yang sama tahun lalu US$ 19,50 juta. Penurunan pendapatan usaha didorong oleh turunnya pendapatan baik dari pasar ekspor maupun dalam negeri.

Dalam laporan keuangan interim di Jakarta, kemarin disebutkan, total pendapatan ekspor SULI turun 36,35% secara tahunan alias year-on-year (yoy) menjadi US$ 11,08 juta di kuartal I 2020. Total pendapatan ekspor di kuartal I 2020 didapat dari ekspor kayu lapis. Sementara itu, total pendapatan dalam negeri merosot 41,54% yoy menjadi US$ 1,21 juta di kuartal I 2020. Pendapatan dalam negeri SULI di kuartal I 2020 didapat dari usaha pembangkitan tenaga listrik sebesar US$ 897,464, kayu lapis US$ 259.511, dan pendapatan sewa US$ 56.250.

Penurunan pada sisi pendapatan usaha juga diikuti turunnya pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok pendapatan usaha misalnya, tercatat turun 21,61% yoy menjadi US$ 14,04 juta di kuartal I 2020. Sebelumnya, beban pokok pendapatan usaha SULI tercatat sebesar US$ 17,91 juta di kuartal I 2019. Penurunan juga dijumpai pada beban lainnya seperti beban usaha dan beban keuangan. Melansir laporan keuangan interim perusahaan, beban usaha SULI tercatat mengalami penurunan sebesar 19,41% yoy dari US$ 1,57 juta di kuartal I 2019 menjadi US$ 1,27 juta di kuartal I 2020. Sementara itu, beban keuangan SULI turun 20,85% yoy dari US$ 1,44 juta di kuartal I 2019 menjadi US$ 1,14 juta di kuartal I 2020.

Setelah pendapatan usaha dikurangi beban pokok pendapatan usaha, beban usaha, serta beban-beban lainnya, SULI membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias rugi bersih sebesar US$ 5,14 juta di kuartal I 2020, membengkak dibanding periode sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai US$ 2,34 juta.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…