NERACA
Jakarta – Emiten produsen ban, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) membukukan penjualan US$ 59,80 juta atau turun 34,04% dibandingkan priode yang sama tahun lalu US$ 90,67 juta. Penurunan tersebut berimbas terhadap pelemahan laba periode berjalan perseroan mencapai 34,65% menjadi US$ 1,37 juta, dibandingkan kuartal pertama 2019 sebanyak US$ 2,13 juta.
Perseroan menjelaskan bahwa penurunan pendapatan akibat penurunan ekspor sebesar 37,12% menjadi US$ 40,84 juta, dibandingkan kuartal pertama 2019 senilai US$ 64,97 juta. Begitu juga dengan penjualan domestik terpangkas 26,24% menjadi US$ 18,95 juta. Seiring dengan penurunan penjualan, beban pokok penjualan perseroan juga terpangkas 29,36% menjadi US$ 52,07 juta, dibandingkan periode sebelumnya sebanyak US$ 78,69 juta.
Hal ini membuat laba bruto perseroan sebanyak US$ 7,72 juta. Multistrada juga berhasil menekan beban penjualan dan distribusi sekitar 22,42% menjadi US$ 5,47 juta, beban umum dan operasi berkurang masing-masing 20,50% dan 40,40%. Beban keuangan perseroan juga terpangkas 59,38% menjadi US$ 1,56 juta. Kendati sejumlah beban terpangkas, laba bersih perusahaan yang 99,6% sahamnya ini dimiliki oleh Michelin ini belum mampu mempertahankan keuntugannya. Laba periode berjalan pada periode Januari hingga Maret 2020, hanya sebesar US$ 1,37 juta atau turun 34,65% dari periode sama tahun sebelumnya US$ 2,13 juta.
Sementara itu pada akhir Maret 2020, perseroan memiliki total aset sebanyak US$ 427,97 juta yang terdiri atas aset lancar US$ 113,36 juta dan aset tidak lancar yakni 314,61 juta. Sedangkan total liabilitas saat ini apabila dibandingkan dengan akhir Desember 2019 menurun 9.48% atau setara dengan US$ 231,48 juta.
Pada awal tahun lalu, guna mendukung pengembangan bisnisnya, perseroan mengantongi persetujuan dari pemegang saham untuk memperoleh pinjaman dari Compagnie Financere Michelin SCmA. Adapun nilai transaksinya mencapai lebih dari 50% ekuitas perusahaan. Perseroan mengungkapkan, pemegang saham memberi kuasa kepada direksi perseroan untuk melakukan segala sesuatu yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas yakni pinjaman dengan tidak ada satu tindakan pun yang dikecualikan. Namun perusahaan tidak memperinci kegunaan dana pinjaman tersebut.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Hyundai Motors Indonesia berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan…
Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan…
Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Hyundai Motors Indonesia berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan…
Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan…
Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…