NERACA
Jakarta – Lesunya pasar tambang batu bara di tengah pandemi saat ini memberikan tekanan terhadap kinerja keuangan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT). Pasalnya, perseroan membukukan penjualan neto di kuartal pertama 2020 turun 18,78% menjadi Rp 46,47 miliar, dibandingkan priode yang sama tahun lalu penjualan capai Rp 57,22 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Sementara beban pokok penjualan SMMT turun 6,47% (yoy) dari Rp 44,39 miliar di kuartal I-2019 menjadi Rp 41,33 miliar di kuartal I-2020. SMMT harus menanggung kerugian bersih sebesar Rp 14,63 miliar di kuartal I-2020. Padahal, di kuartal I-2019 emiten ini masih memperoleh laba bersih sebesar Rp 18,28 miliar. Per kuartal pertama lalu, penjualan batubara SMMT sebagian besar ditujukan ke pihak ketiga di pasar domestik senilai Rp 37,25 miliar. Adapun penjualan batubara ke pihak ketiga di pasar ekspor tercatat sebesar Rp 9,21 miliar.
SMMT memiliki total liabilitas sebesar Rp 310,18 miliar per kuartal I-2020. Jumlah ini terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp 153,92 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 156,26 miliar. Total aset yang dimiliki SMMT hingga akhir kuartal I-2020 mencapai Rp 875,06 miliar yang terdiri dari aset lancar sebanyak Rp 83,66 miliar dan aset tidak lancar sebanyak Rp 791,40 miliar.
NERACA Jakarta - Penerbitan surat utang atau obligasi dengan tenor pendek hingga menengah mendominasi pada 2020. Berdasarkan data PT Pemeringkat…
NERACA Jakarta – Masa kejayaan bisnis telekomunikasi PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mulai sirna seiring dengan ketatnya persaingan bisnis. Tengok…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Indospring Tbk (INDS) akan menerima dana sebesar Rp33,75 miliar dari…
NERACA Jakarta - Penerbitan surat utang atau obligasi dengan tenor pendek hingga menengah mendominasi pada 2020. Berdasarkan data PT Pemeringkat…
NERACA Jakarta – Masa kejayaan bisnis telekomunikasi PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mulai sirna seiring dengan ketatnya persaingan bisnis. Tengok…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Indospring Tbk (INDS) akan menerima dana sebesar Rp33,75 miliar dari…