Indomobil Multi Jasa Gelar Rights Issue

Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Untuk aksi korporaso tersebut, perseroan telah mengantongi izin dari pemegang saham melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 8 Juni silam. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, Indomobil Multi Jasa dikabarkan berniat untuk menerbitkan hingga 2,88 miliar saham baru.  Maureen Oktarita, Sekretaris Perusahaan PT Indomobil Multi Jasa Tbk mengatakan, harga pelaksanaan PMHMETD sebesar Rp 200 hingga Rp 250 dengan perkiraan perolehan dana sekitar Rp 576,95 miliar hingga Rp 721,19 miliar.

Perolehan dana segar ini akan digunakan untuk penambahan penyertaan modal pada anak usaha IMJS. Selain itu, dalam waktu dekat entitas anak usaha yakni PT Indomobil Finance Indonesia juga akan melakukan penerbitan obligasi baru sebesar Rp 1,5 triliun.  Disebutkan, target modal kerja perseroan tahun ini dengan mempertimbangkan kondisi bisnis pembiayaan pada masa pandemi ini sebesar Rp 10,4 triliun.

Sebagai informasi, di tengah pandemi Covid-19 perusahaan ini juga memperkuat tim penagihan dan lebih selektif dalam memilik konsumen untuk bisnis pembiayaan serta memperluas customer base, optimalisasi unit untuk penyewaan kendaraan dan pengaturan rute. Sehingga, biaya yang dikeluarkan oleh IMJS juga lebih efisien.

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…