Agung Podomoro Land Merugi Rp 325,7 Miliar

NERACA

Jakarta – Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) pada kuartal pertama 2020 membukukan pendapatan sebesar Rp 1,32 triliun atau naik 75,3% dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 754 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Pengakuan penjualan sebesar Rp 997,4 miliar dibukukan pada kuartal I-2020 naik dari Rp 416,5 miliar dibukukan pada kuartal I-2019 sehubungan dengan penerapan PSAK 72, sementara pendapatan berulang sebesar Rp 324,2 miliar dibukukan dalam kuartal I-2020 turun dari Rp 337,5 miliar dibukukan pada kuartal I-2019. APLN membukukan laba kotor sebesar Rp 548,6 miliar dengan marjin laba kotor 41,5% dibandingkan sebesar Rp 343,8 miliar dengan marjin laba kotor 45,6% pada kuartal I-2019.

Selain itu, APLN justru membukukan rugi bersih periode berjalan sebesar Rp 325,7 miliar yang utamanya disebabkan oleh rugi selisih kurs bersih sebesar Rp 377,8 miliar. Data rugi selisih kurs didapatkan dari rugi selisih kurs sebesar Rp 1,05 triliun dikurangi oleh laba instrumen keuangan derivatif sebesar Rp 668,6 miliar. Padahal di kuartal I-2019 APLN masih membukukan laba bersih Rp 203,2 miliar.

Di sisi lain, APLN membukukan penjualan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) di luar PPN sebesar Rp 266,7 miliar pada kuartal I-2020. Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View dan Podomoro City Delli Medan berkontribusi lebih dari 80%. Pada tahun ini, perseroan mengembangkan proyek residensial daripada high rise building. Hal itu dilakukan sebagai mitigasi dari penerapan PSAK 72. Pasalnya dengan standar akutansi baru itu, perseroan akan kesulitan untuk membukukan penjualan karena beberapa merupakan kontrak pendapatan lebih dari 1 tahun. Alhasil, APLN tidak dapat membukukan pendapatan sampai bangunan selesai atau diserahterimakan.

Sebelumnya, Agung Podomoro Land menyiapkan belanja modal pada 2020 yang kurang lebih sama dengan 2019 sekitar Rp3,5 triliun. Direktur Utama Agung Podomoro Land, Bacelius Ruru pernah mengatakan, perseroan telah menyusun alokasi anggaran belanja modal pada tahun ini.

Menurutnya, belanja modal atau capital expenditure itu tidak akan lebih sedikit dari anggaran 2019 sebesar Rp3,5 triliun.“Tahun depdan kami akan berusaha menjadi lebih baik sepertio yang Menteri Keuangan Sri Mulayani katakana bahwa pengusaha harus optimistis. Kami pun sudah menyiapkan anggaran yang sedikit lebih besar daripada 2019,” katanya.

Disebutkan, belanja modal sebesar itu akan digunakan oleh perseroan untuk menyelesaikan proyek yang sedang berjalan dan investasi lainnya. Namun, Baceliun tidak merincikan proyek mana saja yang akan diutamakan oleh perseroan. Perseroan memiliki 4 proyek residensial, 6 proyek superblock, dan 5 proyek apartemen yang sedang berlangsung. Di luar itu ada pula 9 proyek hotel, 10 proyek mix used dan 5 proyek anyar yang tersebar di Bandung, Ubud, Karawang, Makassar dan Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…