Lagi, Mahaka Media Cetak Rugi Rp 8,21 Miliar

Bisnis media milik PT Mahaka Media Tbk (ABBA) belum membuahkan hasil sesuai ekspektasi. Pasalnya, perseroan mencatatkan rugi bersih di kuartal pertama 2020 sebesar Rp8,21 miliar, atau memebengkak dibanding priode yang sama tahun lalu mencatatkan rugi bersih sebesar Rp3,18 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Sementara total penjualan bersih perseroan tercatat sebesar Rp41,19 miliar atau turun 8,91% dibanding akhir Maret 2019 sebesar Rp45,22 miliar. Tapi, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp19,15 miliar atau turun 2,98% dibanding kuartal I 2019, yang sebesar Rp19,74 miliar.  Sedangkan pada sisi ekuitas tercatat senilai Rp52,42 miliar, atau turun 43,47% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp92,05 miliar.

Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp351,66 miliar atau mengalami peningkatan 9,6% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp320,84 miliar. Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp404,08 miliar, atau turun 3,4% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp418,5 miliar. Kemudian kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus Rp9,49 miliar atau membengkak dibandingkan kuartal pertama 2019 yang tercatat minus Rp4,62 miliar.   

Direktur Utama Mahaka Media, Adrian Syarkawie pernah bilang, tahun ini perseroan akan foksu memperbaiki kinerja keuangan dengan terus menekan kerugian. Selain itu, perseroan akan mengoptimalkan pengembangan digital dan mendorong anak usaha lain untuk dapat menutup kerugian di bisnis koran. Dari beberapa anak perusahaan, menurut Adrian, bisnis penerbitan buku melalui PT Pustaka Abdi Bangsa (PAB) menunjukkan kinerja yang paling sehat. 

Untuk itu, ke depan perusahaan pun akan mendorong pertumbuhan dari bisnis penerbitan buku. Meski kontribusi terhadap pendapatan masih terbilang kecil, PAB sangat berpotensi untuk mencetak margin laba yang besar untuk perusahaan.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…