Penjualan Mulia Boga Raya Tumbuh 8,4%

Di kuartal pertama 2020, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) membukukan kenaikan penjualan 8,4% menjadi Rp 230,09 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 212,08 miliar. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, penjualan lokal menjadi penopang utama pendapatan perseroan.

Sedangkan laba komprehensif periode berjalan melonjak menjadi Rp 25,59 miliar hingga kuartal I-2020, dibandingkan periode sama tahun lalu mencapai Rp 15,46 miliar. Disebutkan, sebagian besar pertumbuhan dikontribusi peningkatan penjualan lokal pihak ketiga sebesar 10% menjadi Rp 221,51 miliar. Sedangkan penjualan pihak berelasi lokal dan ekspor justru turun masing-masing 3,99% dan 28,59%.

Maka seiring dengan meningkatnya pendapatan tersebut, beban pokok penjualan terkerek 3,06% menjadi Rp 141,40 miliar, sehingga laba bruto perseroan tetap tumbuh 18,46% menjadi Rp 88,69 miliar. Alhasil hal tersebut membuat laba usaha perseroan melesat 49,69% atau setara dengan Rp 33,83 miliar usai mencatatkan laba usaha pada akhir Maret 2019 sejumlah Rp 22,60 miliar.

Sementara itu total aset perseroan saat ini mencapai Rp 627 miliar, yaitu aset lancar Rp 464,72 miliar dan aset tidak lancar Rp 163,09 miliar. Kinerja positif terus perseroan jaga dengan menekan total liabilitas menjadi Rp 166,51 miliar, turun 27,80%. Asal tahu saja, perseroan dalam dua tahun ke depan siap menambah kapasitas produksi dengan membangun pabrik baru. KEJU berencana menyiapkan investasi senilai Rp53 miliar pada 2021. Ke depan, kapasitas produksi nantinya meningkat sekitar 30%

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…