Laba Mitra Adiperkasa Terkoreksi 83,63%

Sebagai dampak dari penerapan PSAK 73, perolehan laba bersih PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) di kuartal pertama 2020 hanya sebesar Rp27,3 miliar atau turun 83,63% dibanding priode yang sama tahun lalu sebesar Rp166,8 miliar. “Penerapan PSAK 73 ini mengakibatkan berkurangnya laba bersih sejumlah Rp30 miliar, menjadi Rp27,3 miliar dari yang seharusnya Rp57,3 miliar,”kata Investor Relations & Corporate Communications MAPI, Ratih D. Gianda dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Diakuinya, penurunan laba bersih itu lebih disebabkan salah satunya faktor penerapan standar akuntansi baru, yakni PSAK 73 Sewa (IFRS 16 Leases). Padahal, pendapatan bersih tercatat sebesar Rp4,71 triliun, atau tumbuh 0,68% dibanding kuartal I 2019, yang tercatat sebesar Rp4,68 triliun. Sebagai dampaknya, laba usaha menjadi sebesar Rp161,4 miliar, atau turun dari Rp286,9 miliar di kuartal pertama 2019, sedangkan EBITDA tumbuh sebesar 57,8% menjadi Rp779,5 miliar.

Lebih lanjut, Ratih juga menegaskan, perseroan akan menitikberatkan pada peningkatkan penjualan melalui omni channel, melakukan penghematan melalui sejumlah efisiensi biaya, serta berkomunikasi secara intensif dengan para pemilik merek dan vendor.“Kami juga telah melakukan investasi dalam meningkatkan kemampuan online, mobile dan media sosial perusahaan,” jelas dia.

Adapun kehadiran DIGIMAP bertepatan dengan anjuran pemerintah untuk bekerja dari rumah (WFH), sehingga para eksekutif dan konsumen muda dapat memenuhi kebutuhan perlengkapan digital seperti komputer, telepon genggam, dan aksesoris pelengkapnya untuk memaksimalkan waktu di rumah.’Demikian juga dengan pencapaian gerai supermarket Foodhall, telah melebihi target melalui penyediaan kebutuhan dasar dan perlengkapan kebersihan yang diperlukan masyarakat. Selain itu, Divisi Food & Beverage, seperti Starbucks, Pizza Marzano, Genki Sushi, PAUL Bakery, Burger King dan Domino’s Pizza tetap melayani para pelanggan setianya melalui jasa pengiriman online,” papar dia

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…