Lippo Karawaci Bukukan Rugi Rp 2,11 Triliun

NERACA

Jakarta – Menyusul anak usahanya yakni PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) yang sukses mencatatkan pertumbuhan pendapatan, induk usahanya PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) juga menorehkan hal yang sama. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyebutkan, pendapatan di kuartal pertama 2020 tercatat sebesar Rp 3,10 triliun atau naik 8,5% dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 2,86 triliun.

Namun dibalik pertumbuhan pendapatan, perseroan membukukan rugi bersih alias rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 2,11 triliun. Padahal di kuartal pertama tahun lalu, LPKR masih membukukan laba bersih Rp 50,02 miliar. Kerugian ini disebabkan naiknya beban lainnya dari Rp 248,86 miliar menjadi Rp 2,71 triliun. Termasuk di dalamnya rugi selisih kurs sebesar Rp 2,39 triliun.

Perseroan menjelaskan, pertumbuhan pendapatan didukung kuatnya pertumbuhan bisnis real estate development sebesar 12,3% secara tahunan menjadi Rp 678 miliar yang bersumber dari pengakuan pendapatan Orange County yang dalam tahap penyelesaian. Pendapatan perseroan turut dikontribusikan dari penjualan lahan komersial dan rumah toko serta penjualan lahan industri yang telah mendorong pendapatan anak usaha PT Lippo Cikarang sebesar 44% secara tahunan menjadi Rp 574 miliar hingga kuartal I-2020.

Sedangkan kontribusi terbesar pendapatan berasal dari segmen bisnis healthcare yang terus bertumbuh. Bisnis ini mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 9,7%, menjadi Rp 1,88 triliun pada kuartal I-2020, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 1,71 triliun. Tanda positif lainnya berasal dari peningkatan pra penjualan perseroan sebesar 13% menjadi Rp 703 miliar pada kuartal I-2020, dibandingkan kuartal I-2019 senilai Rp 623 miliar.

Kata CEO Lippo Karawaci, John Riady, perseroan terus menunjukkan kemajuan transformasinya di kuartal pertama 2020. Pra penjualan mencapai 28% dari target tahun 2020 sebesar Rp 2,5 triliun. Lebih penting lagi, pra penjualan perseroan didorong kesuksesan peluncuran Waterfront Estates di Cikarang. “Pada semester II-2020, perseroan akan meluncurkan proyek perumahan tapak baru di kota mandiri Lippo Village di Karawaci yang menyasar segmen kelas menengah dengan harga yang sangat menarik. Pada masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, kami akan terus berhati-hati dalam mengelola arus kas dan tetap fokus pada keunggulan operasional di bisnis core, properti, dan healthcare,” jelasnya.

Sebagai informasi, komplek apartemen Orange County telah memasuki masa penyelesaian pembangunan dan mencatatkan pendapatan Rp 279 miliar di kuartal I-2020 atau meningkat 62% dari kuartal I-2019 Rp 172 miliar. Selain itu, penjualan lahan industri sebesar Rp 59 miliar serta penjualan lahan komersial dan rumah toko sebesar Rp57 miliar di kuartal I-2020, dibandingkan tidak ada penjualan pada kuartal I-2019, turut mendorong pertumbuhan pendapatan Lippo Cikarang. Pada bisnis kesehatan, Siloam Hospitals mencatat pertumbuhan pendapatan yang sehat di kuartal I-2020 sebesar 9,7% menjadi Rp 1,88 triliun dari Rp 1,71 triliun di tahun sebelumnya. Perolehan ini berkontribusi terhadap 77,5% dari total pendapatan recurring di kuartal I-2020 dibandingkan dengan kontribusi sebesar 75,9% di kuartal I-2019.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…