Dampak Rugi Selisih Kurs - Laba Bersih Pelita Samudera Shipping Anjlok

NERACA

Jakarta – Emiten pelayaran, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) mencatat total pendapatan usaha sebesar US$19,3 juta di kuartal I/2020, meningkat US$1,6 juta atau 9% dariperiode yang sama tahun lalu. Sebaliknya laba bersih perseroan terkoreksi 50% menjadi US$ 1,1 juta dibandingkan priode yang sama tahun lalu US$ 2,2 juta.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, melorotnya keuntungan perseroan disebabkan kerugian selisih kurs yang belum direalisasi sebesar US$641 ribu akibat depresiasi mata uang rupiah, serta kerugian instrument derivative yang belum direalisasi sebesar US$567 ribu. Perseroan mengungkapkan, pertumbuhan pendapatan ditopang dari kenaikan pendapatan terbesar dari segmen Bulk Carrier (MV) dengan kenaikan volume sebesar 80% dan tariff angkutan rata-rata yang lebih tinggi sebesar US$2,6 per metrik ton di kuartal pertama 2020 dibandingkan priode yang sama tahun lalu US$2,2 per metrik ton. Apalagi empat unit MV yang dibeli di 2019 juga telah beroperasi penuh di 2020.

Sementara total pendapatan sewa berjangka naik signifikan sebesar 487% menjadi US$2,9juta di kuartal I/2020 dari US$495 ribu di kuartal I/2019. Total volume dari segmen Floating Loading Facility (FLF), Kapal Tunda dan Tongkang (TNB) dan MV di kuartal I/2020 mencapai 7,5 juta metrik ton. Laba Bruto mengalami kenaikan sebesar 12% Year on Year (YOY) menjadi US$4,4juta dari US$3,9 juta.

Kemudian total Aset tercaatat sebesar US$140,7juta per 31 Maret 2020, dibandingkan US$143,2 juta per 31 Desember 2019. Ditengah perlambatan perekonomian global dan regional akibat pandemi, perseroan memiliki posisi likuiditas yang sangat baik dengan rasio lancar (Current Ratio) per 31 Maret 2020 sebesar 0,72 kali. Secara struktur modal, posisi leverage juga terjaga dengan baik dimana total utang berbunga dibandingkan ekuitas (Debt to Equity Ratio) per 31 Maret 2020 mencapai 0,39 kali dibandingkan 0,38 kali di periode 31 Maret 2019. 

Perseroan berhasil mendapatkan kontrak jangka panjang di kuartal I/2020 untuk pengangkutan aluminium dengan Inalum, perusahaan BUMN peleburan aluminium terbesar di Indonesia. Di bulan Maret 2020, untuk pertamakalinya perseroan juga mengangkut tembaga dari Amman Mineral (sebelumnya PT Newmont Nusa Tenggara) dan pasir besi dari Kalimantan ke Papua dengan kapal MV. Peraihan kontrak ini sejalan dengan strategi target diversifikasi bisnis sejak 2019 dan perseroan telah sukses mengembangkan basis pelanggan dari batubara ke sector energi yang lain.

Selain itu, perseroan terus tanggap menyiapkan perencanaan keberlangsungan bisnis (Business Continuity Plan) akibat dampak pandemi agar dapat beroperasi dengan aman tanpa membahayakan kesehatan dan keselamatan karyawan, awak kapal dan pelanggan.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…