NERACA

Jakarta - Benar bahwa kondisi mobil yang sedang tidak beres dapat dirasakan ketika sedang berkendara. Tapi, pengendara juga bisa mengecek kondisi mobil apakah bermasalah dari bau yang dikeluarkan.

Mengutip laman wuling.id bahwa bila pengendara ataupun penumpang mencium bau yang tak biasa, maka harus wajib waspada.  Berikut bau mobil yang bisa didentifikasi sebagai tanda bila mobil mengalami masalah.

Pertama, bau bensin. Bau bensin umumnya tercium ketika kita sedang berada di SPBU. Nah, patut diwaspadai bila bau bensin masih tercium beberapa jam setelahnya. Jika ini terjadi kemungkinan adalah kebocoran pada tangki atau injektornya, dan Anda harus segera membawanya ke bengkel terdekat. Kebocoran pada tangki bensin juga bisa berpengaruh terhadap borosnya penggunaan bahan bakar.

Kedua, bau asap knalpot. Pernahkah Anda mencium bau asap knalpot tapi di dalam mobil? Adanya bau asap knalpot ini merupakan indikasi mobil mengalami masalah pada kebocoran sistem pembuangan atau bisa juga pintu dan jendela mobil memiliki lapisan yang kuat.

Bau asap knalpot yang terjebak di dalam mobil ini sangat berbahaya bagi pengendara maupun penumpang, karena bisa mengakibatkan kematian. Segeralah bawa mobil ke bengkel agar teknisi bisa melakukan analisis dan juga perbaikan secepatnya.

Ketiga, bau telur busuk. Bau telur busuk bisa muncul bila meninggalkan sisa makanan dalam mobil. Tapi jika tidak membawa makanan kemudian bau telur busuk muncul, maka kemungkinan ada malfungsi pada sistem bensin.

Apabila katalis converter, filter bensin, atau sensor tekanan bensin rusak, gas sulfur bisa bocor dan baunya akan menyeruak ke dalam kabin seperti telur busuk.

Selain menjengkelkan, bau ini juga sangat berbahaya jika tak segera ditangani. Tapi terkadang bau telur busuk bisa diselesaikan dengan mengganti oli transmisi. Oli transmisi yang sudah lama tak diganti rupanya juga memiliki bau seperti telur busuk.

Keempat, bau terbakar. Bau terbakar merupakan tanda ada sesuatu terbakar di balik kap mobil. Munculnya bau ini di mobil bisa disebabkan beberapa hal seperti kabel listrik, AC overheating, atau pedal rem yang sudah aus.

Nah bila bau yang muncul menyerupai plastik terbakar, mintalah teknisi untuk segera mengecek kondisi mobil Anda. Bisa jadi ada yang harus diperbaiki dari mesin mobil.

Berbeda hal pula dengan bau karet terbakar. Bau ini mengindikasikan selang karet atau belt di balik kap mobil kendur. Bila ini terjadi, maka ada beberapa komponen yang bisa berpindah tempat dan kontak langsung dengan mesin panas. Itulah sebabnya bau karet terbakar bisa muncul.  Bau karet terbakar juga bisa disebabkan oli atau cairan bocor atau belt yang sudah aus.

Kelima, bau apek atau asam. Bau asam atau apek kerap muncul dari AC mobil Anda. Ini merupakan tanda bahwa ventilasi di filter udara di sistem AC mobil sangatlah lembab.  Akibatnya, di dalam filter udara muncul jamur yang mengeluarkan bau tak sedap. Bila terlalu lama didiamkan akan berdampak buruk untuk kesehatan.

Bila AC Anda mengeluarkan bau seperti apek ataupun asam, segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pengecekan. Anda juga bisa meminta perawatan agar sistem ventilasi AC terhindar dari jamur. Sumber: wuling.id