Pandemi COVID-19, Pembangunan Mal Baru Bakal Terhambat

NERACA

Jakarta - Pandemi COVID-19 yang melanda banyak daerah di Tanah Air juga diperkirakan bakal membuat pembangunan mal baru di sejumlah lokasi bakal terhambat, khususnya bila telah diberlakukan rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar.


"Jadwal beroperasi mal-mal baru bisa mundur," kata Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto, dalam paparan properti virtual di Jakarta, Rabu (8/4).

 

Ferry mengemukakan bahwa bila wabah belum teratasi dalam jangka waktu dekat ini, maka hal tersebut bisa jadi akan mengganggu baik terhadap ketersediaan material bangunan maupun kesehatan pekerja konstruksi mal.


Imbas dari hal tersebut, lanjutnya, bakal ada keterlambatan pekerjaan konstruksi berbagai pusat perbelanjaan terutama untuk beragam mal yang bakal beroperasi."Saat ini, ada 11 proyek mal yang akan beroperasi di Jabodetabek tahun 2020, tujuh di antaranya berada di luar Jakarta," katanya.


Selain itu, ujar dia, sebagian besar peritel juga akan lebih konservatif dalam rencana ekspansi mereka, dan hal itu juga dapat berdampak kepada berbagai pusat perbelanjaan baru akan kesulitan dalam menyewakan ruang sehingga harga sewa juga akan tertekan.


Ia mengungkapkan bahwa ada pula pihak penyewa di sejumlah pusat perbelanjaan yang diperkirakan bakal mengambil langkah penutupan sementara, terutama sampai kondisi keuangan membaik.


Sebagaimana diwartakan, sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kota Depok Jawa Barat tutup sementara untuk mengantisipasi adanya kerumunan orang dan penyebaran wabah COVID-19.


Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok, Zamrowi Hasan di Depok, Rabu mengatakan beberapa mal yang telah melakukan penutupan yaitu Depok Town Square (Detos), Trans Studio Cibubur, Margo City, ITC Depok, Pesona Square, dan Cimanggis Square."Enam mal ini sudah mulai tutup untuk sementara waktu selama dua pekan ke depan," jelas Zamrowi Hasan.


Dia menjelaskan, Detos dan Trans Studio Cibubur ditutup sejak 27 Maret hingga 9 April dan Margo City pada 29 Maret hingga 11 April 2020. Kemudian diikuti ITC Depok dan Cimanggis Square sehari kemudian atau 30 Maret 2020 hingga 13 April 2020.


Sebelumnya, sejumlah pengusaha pusat perbelanjaan di Kota Surabaya diberitakan telah memperkuat penjualan mereka melalui daring/online, tujuannya untuk menjaga stabilitas perusahaan dan penjualan barang. Mohar/Ant

 

 

BERITA TERKAIT

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

BERITA LAINNYA DI Hunian

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…