Triniti Land Cetak Marketing Sales Rp 518 Miliar

NERACA

Jakarta – Di saat beberapa perusahaan properti mencetak kinerja negatif seiring dengan lesunya penjualan properti dalam negeri, sebaliknya PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) masih membukukan kinerja apik. Dimana emiten properti ini mencatatkan penjualan sebesar Rp248,7 miliar dan marketing sales sebesar Rp518 miliar pada 2019.

Presiden Direktur PT Perintis Triniti Properti, Ishak Chandra dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pada 2019 terjadi kenaikan sebesar 8,3% dibandingkan dengan pendapatan 2018 sebesar Rp229,5 miliar. Kenaikan pendapatan ini terutama disumbang oleh penjualan proyek apartemen yang memiliki kontribusi sebesar 95% dari pendapatan sedangkan sisanya diperoleh dari pendapatan jasa dan juga pemasaran,”Tahun 2019 kami tutup dengan cukup baik walaupun situasi industri belum kondusif,”ujarnya.

Ishak mengatakan, proyek Apartemen The Smith menyumbang pendapatan paling besar bagi perusahaan yakni sebesar 59 persen yakni sebesar Rp148,8 miliar. Sementara itu proyek Springwood dan juga Collins memberikan kontribusi masing-masing sebesar 22,6% dan 12,9% di sepanjang tahun 2019. Penurunan pendapatan lain-lain dan naiknya beban menjadikan laba bersih perusahaan sebesar Rp43,67 miliar. Meski demikian pada 2019 TRIN mencatatkan marketing sales sebesar Rp 518 miliar

Ishak menambahkan untuk tahun ini TRIN meningkatkan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi terkini seperti Zoom meeting dalam membantu penjualan produk perusahaan bahkan selama masa pandemi.”Kami tetap berkomitmen dan sangat fokus dalam pengembangan projek baru yang lebih dibutuhkan konsumen saat ini. Produktifitas dan efektifitas kerja Perseroan tetap berjalan seperti biasa bahkan lebih produktif dan efisien dengan penerapan Working from Home (WFH). Selain itu, dari sisi marketing, kami juga fokus dalam pengembangan dan penerapan pemasaran melalui teknologi digital dan online,” katanya.

Triniti Land juga memastikan kegiatan bisnis tetap berjalan dengan baik. Pada saat pandemi covid-19 ini berlalu, Triniti Land diharapkan sudah siap untuk menyambut pasar kembali. Ishak mengatakan bahwa hal ini tentunya juga membutuhkan kerja sama dari seluruh pihak termasuk pemerintah untuk memberikan stimulus agar pasar properti kembali bergairah.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan laba bersih hingga Rp 110 miliar. Perseroan memproyeksikan dua proyek yang sedang dibangun akan mendorong pendapatan perseroan hingga akhir tahun ini. Disebutkan, proyek Collins Boulevard di Serpong, Tangerang dan Marc’s Boulevard di Batam akan menjadi pendorong pendapatan perseroan dalan tiga tahun ke depan. Sementara untuk penjualan atau marketing sales ditargetkan Rp 800 miliar hingga Rp 900 miliar atau naik 100%-125% dari realisasi tahun lalu.

Ishak pernah mengatakan, kalau 95% pendapatan perseroan masih didapatkan dari penjualan bersih. Saat ini perseroan tengah membangun mall dan hotel di Batam untuk menambah porsi pendapatan berulang. Namun, proyek baru akan selesai pada tahun mendatang.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…