Buka Rekening Saham di Sulteng Turun 40%

Dampak dari pandemi Covid-19, pembukaan rekening bank bagi investor baru pasar modal di provinsi Sulawesi Tengah turun hingga 40%.,”Penurunan ini cukup signifikan dibanding beberapa bulan terakhir di masa tanggap darurat Covid-19,"kata Kepala Perwakilan BEI Sulawesi Tengah (Sulteng), Dendi Faisal Amin, di Palu, kemarin.

Menurut Dendi, sejak empat bulan terakhir investasi di lantai bursa saham sangat berpengaruh, terbukti pembukaan rekening investor lesu, dibanding pada situasi normal. Di samping itu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada capaian pertumbuhan investasi di pasar modal tahun 2020 di Sulteng yang ditarget sekitar 1.500 investor.

BEI mencatat, pada bulan Januari lalu terjadi penambahan hanya sekitar 85 investor, sedangkan Bulan Februari hanya bertambah 38 investor, padahal BEI berencana ingin melampaui capaian realisasi tahun 2019 sebanyak 3.101 investor.”Saat ini jumlah investor yang riil menanam saham di bursa efek Sulteng baru mencapai 3.349 investor. Itu artinya masih jauh dari rencana capaian penambahan 1.500 investor tahun ini," kata Dendi.

Dendi memaparkan, selain penurunan pembukaan rekening bank bagi investor baru, transaksi di lantai bursa saham juga ikut melemah, namun tidak terlalu signifikan hanya antara satu hingga dua persen."Tercatat transaksi terjadi pada April lalu hanya sebesar Rp111 miliar per bulan yang sebelumnya transaksi di Bulan Februari sebesar Rp112 miliar per bulan. Itu artinya nilai transaksi mengalami penurunan sekitar Rp1 miliar,"ujarnya.

Guna meningkatkan nilai transaksi, BEI masih memanfaatkan galeri investasi yang sudah ada di tiga perguruan tinggi di provinsi itu, dimana sekitar 33% investor saham bursa efek di Sulteng adalah kalangan milenial usia 18-25 tahun.”Biasanya rata-rata per bulan ada penambahan 100 hingga 120 investor baru pada situasi normal, namun saat ini justru tidak mampu menyentuh angka ratusan," kata Dendi. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…