Laba Bersih Citra Marga Tumbuh 0,37%

NERACA

Jakarta – Emiten operator jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 0,37% menjadi Rp 758,66 miliar pada 2019, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 755,85 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Bila laba bersih tumbuh, sebaliknya pendapatan perseroan justru turun sekitar 7,85% menjadi Rp 3,52 triliun sepanjang 2019, dibandingkan raihan tahun 2018 mencapai Rp 3,82 triliun. Disebutkan, penyumbang utama pendapatan bersumber dari jasa konstruksi sebesar Rp 1,94 triliun atau turun 16,73% dari pendapatan jasa konstruksi tahun 2018 sebesar Rp 2,33 triliun. Sedangkan sisanya bersumber dari pendapatan jalan tol terdiri atas ruas lingkar dalam kota Jakarta (JIUT) sebesar Rp 1,13 triliun dan ruas tol simpang susun Waru-Bandara Juanda Surabaya tercatat sebesar Rp 163,75 miliar. Pendapatan tol juga bersumber dari ruas tol Soreang - Pasir Koja sebesar Rp 94,25 miliar, dan ruas tol Depok-Antasari berkontribusi sebesar Rp 87,49 miliar.

Sementara itu, pendapatan jasa tercatat sebanyak Rp 76,69 miliar naik 3,36% dari sebelumnya tercatat sebesar Rp 74,19 miliar pada 2018. Pendapatan sewa sebesar Rp 29,27 miliar turun 0,23% dari sebelumnya sebesar Rp 29,79 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba didukung atas kemampuan perseroan menekan beban pendapatannya sekitar 14,88% menjadi Rp 2,23 triliun, dibanding tahun 2018 sebesar Rp 2,62 triliun. Hal tersebut memicu peningkatan laba bruto sebesar 8,40% dari sebelumnya sebanyak Rp 1,19 triliun pada tahun 2018 menjadi sebesar Rp 1,29 triliun hingga akhir tahun 2019.

Dari sisi neraca, total aset perseroan mencapai Rp 15,45 triliun, meningkat 14,95%, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 13,44 triliun. Total aset terdiri atas aset lancar sebesar Rp 5,85 triliun dan aset tak lancar sebesar Rp 9,60 triliun. Perseroan sebelumnya menyiapkan anggaran belanja modal (Capital expenditure/ capex) sebesar Rp 6,35 triliun untuk tahun 2020.

Perseroan menyebutkan, sebagian besar capex akan digunakan untuk royek jalan tol Harbour Road II sepanjang 9,67 kilometer yang rencananya akan dibangun mulai kuartal II tahun ini. Direktur Citra Marga Nusaphala Djoko Sapto pernah mengatakan, pembangunan Harbour II akan menyerap capex hingga sebesar Rp 4 triliun. Sehingga sisanya akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan lanjutan tol Depok-Antasari (Desari) dan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…