Bantu Petani di Kotabaru - Indocement Sukses Kembangkan Tanaman Hidroponik

Memberdayakan produktivitas dan ekonomi petani di tengah keterbatasan lahan, menjadi perhatian para pelaku usaha dalam program tangung jawab sosial perusahaan. Di mana pengembangan tanaman menggunakan sistem hidroponik masih menjadi andalan. Hal inilah yang dilakukan PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Plant Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan yang berhasil membina kelompok tani di sekitar perusahaan untuk mengembangkan tanaman dengan sistem hidroponik.

Manajemen perusahaan PT. ITP Tarjun, H Teguh Iman Basoeki mengatakan, upaya nyata yang telah dilakukan PT ITP melalui tanggung jawab perusahaan (CSR) dalam pilar ekonomi yaitu, pertanian dengan sistem hidroponik telah menunjukkan hasilnya dan bahkan terus dapat dikembangkan.”Kelompok Tani Mawar Hidro di Tegal Rejo telah berhasil membudidayakan tanaman sayuran seperti sawi, pokcoy, daun bawang, seledri, menggunakan sistem hidroponik, dengan sarana sederhana serta pelatihan dari Indocement,"ujarnya di Kotabaru, kemarin.

Dirinya menyampaikan bersyukur sekarang masyarakat sudah dapat memetik hasilnya secara berulang-ulang. Kelompok tani Mawar Hidro beranggotakan delapan orang dan seluruhnya warga Desa Tegalrejo. Perusahaan bersama dengan penyuluh pertanian di desa Tegalrejo terus mengawal program tersebut dan bercita-cita menjadikan program ini menjadi kampung hidroponik.

Program ini, kata Teguh juga ternyata terbukti bisa mendukung perekonomian masyarakat walaupun ditengah situasi pandemi Corona seperti sekarang. Selain itu juga dapat memenuhi kebutuhan sayuran bagi keluarga, hasil panennya bisa menambah keuntungan perekonomian. Keberhasilan program tersebut tidak lepas dari peran petani yang mau melaksanakannya dengan baik juga untuk dijadikan sebagai Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Ketua poktan Mawar Hidro yang juga penggiat pertanian di Desa Tegalrejo, Lailatul Mutianur, mengapresiasi atas inisiasi yang dilakukan Indocement dalam upaya mengembangkan sistem pertanian hidroponik bagi masyarakat tani di daerah binaan.”Saya mewakili komunitas tani lainnya berterimakasih atas upaya perusahaan dalam membantu masyarakat untuk peningkatan perekonomian masyarakat," tutur perempuan yang akrab disapa Laila.

Sistem tanam hidroponik dapat dilakukan di waktu-waktu senggang dengan memanfaatkan pekarangan rumah, dan hal itu sangat cocok bagi kaum perempuan untuk dikerjakan karena tidak memerlukan tenaga ekstra.”Kalau dibandingkan menggunakan sistem hidroponik maupun yang tidak tentu masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya, tergantung dari pengelolaannya dalam memanfaatkan luasnya lahan yang akan dijadikan mediasi tanam," jelasnya.

Menjadi harapannya perusahaan dapat terus membina masyarakat untuk melakukan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan. "Sekali lagi terimakasih kepada Indocement yang terus konsen membantu masyarakat khususnya para petani sehingga secara tidak langsung meningkatkan taraf kehidupan komunitas tani," harapnya.

Satu petak berukuran 3 meter x 5 meter, tanaman hidroponik dalam waktu kurang lebih 40 hari bisa dipanen dengan hasil sekitar Rp1 jutaan."Alhamdulillah dengan sistem itu sangat menguntungkan bagi kami warga tani,"ungkapnya.

Kepala Desa Tegalrejo, Afifuddin menyatakan, dengan bantuan perusahaaan dalam mengadakan sistem pertanian hidroponik sangat bermanfaat bagi masyarakat dan bagus pastinya untuk dikembangkan."Kalau saya melihat sistem hidroponik ini sangat bagus sekali karena tidak menggunakan media tanam yang luas, dan itu sangat baik untuk dikembangkan namun tergantung dari para petani yang akan mengelolanya agar berhasil sebagaimana harapan," ujarnya.

Dirinya menilai, perusahaan telah melakukan inovasi bagi masyarakat tani diwilayahnya dan dengan edukasi yang di sampaikan oleh perusahaan diharapkan warga dapat merealisasikannya. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…