NERACA

Jakarta - Acer menempati peringkat pertama dalam penghargaan Top Brand Award 2020 sebagai merek notebook/laptop terbaik pilihan masyarakat Indonesia dalam survei yang diselenggarakan oleh Frontier Group. Penghargaan tahun ini menjadi yang ketiga belas kalinya secara berturut turut Acer mendapatkannya.

Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang mengatakan bahwa penghargaan ini diperoleh berkat kerja keras dan komitmen Acer dalam membangun dan memelihara hubungan merek dengan pelanggan melalui beragam inovasi yang dihadirkan.

Berdasarkan hasil survei Top Brand yang dilakukan Frontier Group, Acer berhasil menempati peringkat teratas dengan Top Brand Index (TBI) mencapai 26,1% mengungguli merek-merek pesaingnya pada kategori Notebook/Laptop. Keunggulan Acer dalam survei ini ditentukan oleh tiga parameter yaitu Top of Mind Share, Top of Market Share, dan Top of Commitment Share.

“Pemberian penghargaan Top Brand Award kepada Acer selama 13 tahun berturut-turut menjadi bentuk loyalitas dan kepercayaan yang diberikan pelanggan kepada kami. Terima kasih kami sampaikan ke para pelanggan setia yang selama ini menjadikan Acer pilihan nomor satu dalam kategori Laptop," kata Herbet dalam keterangannya, Rabu (8/4).

Tentunya, kata dia, pemberian penghargaan Top Brand Award menjadi dorongan bagi Acer untuk bisa terus menghadirkan inovasi dan produk-produk berkualitas ke depannya. "Dengan beragam inovasi dan program-program yang kreatif, Acer akan kukuhkan diri dalam menyajikan produk dan layanan terbaik demi mempertahankan kepuasan pelanggan sekaligus bentuk apresiasi atas penghargaan ini.” ujar Herbet Ang. 

Survei Top Brand Award telah dilakukan kepada 12.200 responden di 15 kota besar di Indonesia, yaitu Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Denpasar, dan Manado. Penghargaan bergengsi ini telah diselenggarakan sejak tahun 2007 oleh Frontier Group bekerja sama dengan majalah Marketing. Survei dilakukan melalui teknik wawancara langsung (face to face interview), dan juga dengan melakukan kuesioner sebagai pengumpulan data.