Lippo Karawaci Buyback Saham Rp 75 Miliar

Menjaga stabilitas harga saham di tengah kondisi pasar yang lesu, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) akan mengalokasikan dana sebanyak-banyaknya Rp 75 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Periode buyback akan dilaksanakan pada 1 April 2020-30 Juni 2020.  Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi di Jakarta, kemarin.

Perseroan menjelaskan, dengan asumsi seluruh dana digunakan dalam rencana buyback, jumlah saham yang akan dibeli kembali tersebut ditambah dengan jumlah tresuri, tidak akan melebihi batas presentasi saham buyback yaitu kurang dari 20% dan jumlah saham yang beredar tidak kurang dari 7,5%. Perseroan menyebutkan rencana buyback melalui pendanaan dari kas internal.

Kemudian emiten properti ini memperkirakan aset dan ekuitas akan berkurang sejumlah maksimum Rp 75 miliar. Mereka meyakini pelaksanaan rencana buyback tidak akan menimbulkan efek negatif yang material atas kegiatan usaha Lippo Karawaci.  Perseroan menjamin punya modal kerja dan uang tunai yang cukup untuk melakukan dan membiayai semua kegiatan usaha, operasional dan rencana buyback. 

Dengan asumsi buyback terlaksana seluruhnya maka total aset menjadi Rp 56,75 triliun dari sebelumnya Rp 56,81 triliun. Ekuitas akan menjadi Rp 35,05 triliun dari sebelumnya Rp 35,13 triliun. Dalam hal ini return of asset (ROA) tidak ada perubahan namun return on equity (ROE) naik dari 4,91% menjadi 4,92%.  Lippo Karawaci menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia untuk melakukan buyback

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…