CLEO Buyback Saham Sebesar Rp 35 Miliar

Emiten produsen minuman kemasaran, PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) mengumumkan akan melakukan pembelian saham kembali atau buyback ditengah kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan seperti saat ini. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, perkiraan nilai nominal saham yang akan dibeli lagi oleh perseroan maksimum sebesar Rp35 miliar dengan jumlah 100 juta lembar saham.

Perseroan mulai melaksanakan aksi buyback terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 22 Juni 2020. Pada aksi korporasi tersebut, perseroan akan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp500 per lembar saham. Pembelian kembali atas saham perseroan juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang, dimana saham tresuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal.

Selanjutnya, perseroan yang juga populer dengan nama Tanobel Food tersebut juga menyebutkan pihaknya memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup dan memadai untuk melaksanakan rencana pembelian kembali saham yang diyakini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan. Namun, dengan adanya perubahan pada jumlah saham yang beredar maka rencana buyback berdampak secara tidak signifikan terhadap laba per saham perseroan.

Asal tahu saja, perseroan tahun ini menargetkan pertumbuhan penjualan minimal sebesar 38% dengan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 250 miliar. Lukas Satrio Wongso, Direktur sekaligus Corporate Secretary PT Sariguna Primatirta Tbk pernah bilang, pertumbuhan yang signifikan dan pencapaian-pencapaian pada 2019 ini memberikan optimisme pada kinerja perseroan di tahun 2020.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…