NERACA

Jakarta - Noda kotoran memang membuat risih bila sudah mengenai material berbahan kain berserat atau beledu yang ada di interior mobil. Padahal kain pelapis yang ada di plafon menjadi bagian yang paling sulit dibersihkan, alhasil bila sudah kotor bisa membuat kabin terlihat kusam.

Indah Yuliana selaku Kepala Bengkel Auto200 Cikarang, mengatakan lapisan plafon memang jadi bagian yang paling sulit untuk dibersihkan bila sudah kotor. Apalagi bila noda yang menempel itu sudah tergolong lama.

“Tergantung dari kotornya kenapa, debu atau noda, biasanya kalau debu masih bisa dibersihkan, tapi kalau noda bekas tangan atau apapun lainnya akan sulit. Apalagi bahannya seperti beludru karena punya sifat menyerap, jadi makin susah dihilangkan,” ucap Indah.

Untuk mebersihkan dari debu, menurut Indah bisa dilakukan dengan cara yang umum seperti membersihkan interior lainnya, yakni menggunakan vacuum cleaner. Sementara untuk noda ringan atau tidak membandel bisa dengan sikat kering yang memiliki bulu halus.

Jangan lupa, saat menggunakan sikat, sebisa mungkin hanya menggosoknya dalam gerakan satu arah dan tidak terlalu di tekan. Hal ini untuk mencegah agar lapisan plafon tidak rusak.

Sama saat dengan membersihkan jok bermaterial beludru atau fabric, tidak menggunakan cairan sabun atau lainnya. Dikhawatirkan saat debu terkena cairan akan membuat kotoranya makin meluas karena melarut, terutama untuk plafon yang bermaterial kain serat atau beludru.

“Memang tidak bisa dilakukan sembarangan, karena takutnya itu justru makin memperparah kondisi plafon. Memang ada cairan pembersih seperti interior cleander, tapi itu tidak menjadi jaminan juga bila yang mengerjakan belum biasa,” kata Indah.

Indah menyarankan, ”untuk pemilik mobil yang lapisan plafon mobilya sudah kotor dan ingin dibersihkan, baiknya melakukan perawatan di bengkel resmi Auto2000.  Selain karena sudah pengalaman, tentu pihak bengkel bisa memberikan garansi.