NERACA
Jakarta –Guna mengejar pertumbuhan pendapatan dobel digit, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) berencana membuka gerai di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo seluas 3.000 meter persegi. Gerai di kota berjuluk Serambi Madinah itu merupakan gerai kedua yang dibuka tahun ini.
Corporate Secretary Ace Hardware, Helen Tanzil dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan penambahan gerai di Gorontalo menggenapkan jumlah gerai Ace Hardware menjadi 199 yang tersebar di seluruh Indonesia.”Kami sampaikan bahwa pada tanggal 29 Februari 2020 Ace Hardware akan membuka gerai baru Ace kedua di Gorontalo dengan luasan sekitar 3.000 meter persegi,"ujarnya.
Provinsi Gorontalo merupakan provinsi yang tengah menggeliat. Sepanjang 2019, pertumbuhan ekonomi Gorontalo mencapai 6,4%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo, perekonomian Gorontalo didominasi konsumsi rumah tangga dari sisi pengeluaran. Kontribusi pengeluaran rumah tangga mencapai 61,80%.
Sebelumnya, Ace Hardware menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada tahun ini. Selain itu, perseroan juga membidik kenaikan SSSG (Same Sales Store Growth) sebesar 3%. Untuk menunjang ekspansi, Helen menyebut perseroan menyiapkan belanja modal sebanyak Rp250 miliar yang akan digunakan untuk ekspansi pembukaan 15 gerai baru yang terdiri dari gerai tunggal dan menyatu dengan pusat perbelanjaan.
Di tengah penurunan daya beli konsumen ritel, Helen masih optimistis pasar penjualan ritel khususnya perkakas rumah tangga masih prospektif. Daya beli konsumen yang baik serta kondisi makroekonomi yang stabil dan kondusif menjadi katalis positif bagi ACES.
Saat ini, Helen menyebutkan pihaknya belum memiliki rencana untuk mengerem ekspansi pembukaan gerai mengingat pendapatan perseroan masih ditopang oleh penjualan ritel offlinenya. “Saat ini belum ada rencana tersebut. Indikasi pendapatan tahun 2019 lalu sekitar 13% tapi lebih pastinya harus menunggu hasil audit hingga Maret, dan pertumbuhan SSSG-nya mencapai 5,5%,” tuturnya.
Terkait tersendatnya bahan baku dari China akibat penyebaran COVID-19 atau virus corona yang masif di negara tersebut, perseroan juga menyatakan belum menemukan kendala yang berarti.“Saat ini belum ada, karena kami masih memiliki persediaan cukup,” imbuhnya.
Salah satu layanan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BTN Prospera berhasil menunjukkan performa impresif sepanjang 2025. Sejak peluncurannya…
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…
Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…
Perkuat struktur permdolan, PT PP Presisi Tbk (PPRE) absen membagikan dividen dan hal tersebut telah disetujui dalam rapat umum pemegang…