Luncurkan MPASI Homemade dan Organi, Nayz Targetkan Jual 500 Ribu Produk

 

 

 

NERACA

 

 

Jakarta - PT Hassana Boga Sejahtera membuat gebrakan dengan meluncurkan produk terbarunya di jenis makanan pendamping ASI atau Mpasi dengan merek Nayz. Bentuk Mpasi yang Nayz luncurkan adalah bubur bayi dengan rasa ikan salmon. Founder & CEO PT Hassana Boga Sejahtera (Nayz) Lutfiel Hakim menjelaskan bahwa dengan diluncurkannya produk terbaru ini, ia menargetkan penjualan hingga 500 ribu pack dalam setahun. 

 

 

"Untuk tahap pertama, kita produksi 500 ribu dalam setahun. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah," kata Lutfiel di Jakarta, Selasa (25/2). Untuk bisa mencapai target penjualan itu, pihaknya telah menggangdeng komunitas ibu - ibu yang telah terjalin cukup lama. Disamping itu, Nayz juga memaksimalkan berbagai macam lini penjualan mulai dari online maupun offline. 

 

 

Lutfiel Hakim menjelaskan keunggulan dan perbedaan produk MPASI Nayz. Bahan dasar Bubur Bayi Nayz MPASI adalah beras asli yang utuh. Diperkaya campuran sayuran hijau seperti brokoli, wortel, buncis dan lainnnya sebagai protein nabati dan ikan sebagai protein hewani. Ini adalah MPASI pokok jelas Lutfiel. 

 

 

Lutfiel menambahkan, MPASI homemade menjadi trend yang banyak sekali dilakukan para Ibu dengan balita yang masih membutuhkan Makannan Pendamping ASI (MPASI). Sementara, organik adalah gaya hidup kekinian. Gaya hidup yang selaras dengan alam, dalam arti mendukung kelestarian dan menjaga alam dari kerusakan. Bebas pestisida.

 

 

Homemade atau rumahan, artinya dibuat dirumah, oleh tangan Bunda sendiri. Inilah wujud cinta kasih Ibu. Karena memang sejarah Nayz berawal dari konsumsi untuk anak  - anak kami sendiri terangnya. Jadi, Nayz pasti memberikan yang terbaik, seperti memberikan MPASI kepada anak kami sendiri, imbuh Lutfiel.

 

 

Disamping ituz Lutfiel menyampaikan suatu kebanggan tersendiri bagi Nayz, karena kategori produk MPASI yang homemade dan organik, adalah yang pertama di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. 

 

 

"Ini adalah karunia dari Allah SWT, dari alam Indonesia. Ini produk yang ilhamnya adalah inovasi dari produk pertanian. Beras putih dan merah, sayuran hijau, ikan dan daging, semua tersedia di negeri kita ini," kata Lutfiel Hakim lagi.

 

 

Dari proses bertahun tahun, Nayz kemudian terus menerus berupaya mengembangkan produk ini menjadi produk yang bisa dengan mudah dikonsumsi seluruh bayi di Indonesia. 

 

 

Nayz ingin memberikan pesan penting, betapa kayanya alam Indonesia. Bahan-bahan yang ada di Nayz merupakan 100% adalah bahan alami yang bukan saja sehat, tetapi adalah pangan murni. Pangan murni artinya pangan yang masih berbentuk aslinya, tentu memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan alami. Bahan-bahan tersebut adalah bahan yang biasa didapatkan sehari-hari, sehingga keluarga Indonesia tidak akan asing dengannya. Bunda Indonesia bisa merasakan, wangi beras dan sayur yang sangat khas dan asli. Menunjukkan tingkat kealamiahan dan kualitas produk Nayz. 

 

BERITA TERKAIT

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…

BERITA LAINNYA DI

Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak

  Tanamkan Literasi Digital Sejak Dini, Perhatikan Screen Time Anak NERACA Sidoarjo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital,…

SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia

  SW Indonesia Dorong Mahasiswa Akutansi TSM Jadi Akuntan Kelas Dunia NERACA Jakarta - SW INDONESIA mendorong mahasiswa akuntansi Sekolah…

Fasilitasi Anak Berolahraga untuk Cegah Perundungan

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencegahan perilaku perundungan (bullying) dapat dilakukan, salah satunya dengan memfasilitasi anak untuk berolahraga. "Kenapa terjadi…