Dishub Sukabumi Berencana Lelang Pengelolaan Parkir di Triwulan Ketiga  

NERACA

Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menargetkan di triwulan ketiga, lelang tentang pengelolaan parkir sudah bisa dilaksanakan. Pasalnya, proses lelang tersebut tergolong cukup memakan waktu lama. Tapi sebelumnya, pihaknya akan membentuk tim panitia seleksi untuk pelaksanaan lelang tersebut.

"Mungkin di hari kamis besok (hari ini) kita akan bentuk panitia sleksi, sekaligus membahas proses pelelangan," ujar Kepala UTD Parkir Dishub Kota Sukabumi Rudi Hartono kepada Neraca, kemarin. 

Sejauh ini lanjut Rudi, peminat untuk mengikuti lelang parkir tergolong cukup banyak, baik itu perusahaan dari daerah sendiri ataupun dari luar. Termasuk perusahaan yang dulu pernah menjadi pengelola parkir di Kota Sukabumi."Cukup banyak sih yang datang ke Dishub langsung menanyakan soal lelang parkir tersebut," tuturnya.

Lebih lanjut Rudi mengungkapkan, dalam Kerangka Acuan Kerja (KA) sekarang dan draft perjanjian kerja sama antara Pemkot Sukabumi dengan pihak pengelola parkir. Yaitu, khusus di dua ruas jalan, yakni Jalan A. Yani dan Ciwangi harus menggunakan alat teknologi dalam mengelola parkirnya dan ditahun berikutnya harus ada penambahan satu ruas jalan lagi. 

"Jadi dengan alat teknologi itu nanti pembayaran parkir bisa dengan sistem non tunai. Nah lelang kali ini pihak ketiga harus bisa menerapkan sistem seperti itu," katanya.

Sementara untuk target nilai retribusi yang harus disetorkan ke Pemerintah Daerah itu kata Rudi senilai Rp2,9 miliar pertahun. Pendapatan tersebut itu sama halnya dilakukan oleh Dishub pada tahun 2019 lalu,"Di tahun 2019 target yang harus ditempuh oleh kita sebesar Rp2,7 miliar, namun realisasinya mencapai Rp2,9 Miliar," pungkasnya.

Adapun jumlah titik parkir di Kota Sukabumi mencapi 40 titik, mulai di ruas Jalan Sudirman, A Yani, Gudang, Suryakenacana, Dewi Sartika, IR H Djuanda, RE Martadinata, Perintis Kemerdekaan, Mayawati, Yulius Usman, Arif Rahman Hakim, Lettu Bakri, Pasundan, Kelenteng, Pejagalan, Pelabuhan II, Tipar Gede, Otista, Tembus PJKA, Stasiun Timur, Perniagaan, Kapten Harun Kabir, Ciwangi, Pasar Ciwangi, Pasar Wetan, Pasar Degung, Brawijaya, Salabintana, Cikole Dalam, Rumah Sakit Belakang, Pabuaran, Zaenal Zakse, Tekwat, Stasiun Barat, Moch Obing, Kartini, Sriwijaya dan Jalan Masjid. Arya