Pemprov DKI Diminta Terus Tindak Tempat Hiburan Kedapatan Narkoba
NERACA
Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menindak tegas tempat hiburan malam yang melanggar aturan, khususnya terkait dengan adanya peredaran narkoba.
Terkahir, Pemprov DKI Jakarta telah menutup kegiatan usaha tempat hiburan malam Monggo Mas dan Golden Crown. Namun, ternyata masih ada tempat hiburan malam yang diduga kuat menjadi tempat peredaran Narkoba.
Pada Sabtu (15/2) dini hari, saat dilakukan razia di tempat hiburan malam Black Owl yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, diketahui 12 pengunjung positif menggunakan narkoba.
Adanya temuan itu, membuat Wakil Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk menutup Diskotek Black Owl.
Adi menjelaskan, tindakan tegas penutupan tersebut mengacu pada Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata terkait sanksi administratif terhadap pelanggaran narkotika, prostitusi dan perjudian.
Dalam Pasal 54 Ayat 1 Pergub ini tegas menyatakan bahwa setiap manajemen perusahaan pariwisata yang terbukti melakukan pembiaran terjadinya peredaran, penjualan dan pemakaian narkotika dan/atau zat psikotropika lainnya di lokasi tempat usaha pariwisata dalam satu manajemen dilakukan pencabutan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) secara langsung.
"Sesuai aturan Pergub, Diskotek Black Owl ya harus ditutup kalau terbukti ada peredaran narkoba. Ini supaya tidak ada kesan tebang pilih, semua yang melanggar harus ditindak tegas," ujarnya, Minggu (16/2).
Anggota Komisi B ini juga meminta kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta agar memberikan pengawasan ketat terhadap tempat hiburan lain supaya tak ada lagi peredaran atau jual beli barang haram tersebut."Harus ada pengawasan ketat dari Disparekraf supaya tidak kecolongan terus," tandasnya. Mohar
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…
NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…
NERACA Bandung - Bulan suci Ramadan 1445 H, bank bjb kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, melestarikan…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…