Diskopdagrin Kota Sukabumi Tengah Mengiventalisir Jumlah Koperasi - Dari Ratusan Koperasi Yang Ada, Baru Empat Yang Sudah Lakukan RAT

Diskopdagrin Kota Sukabumi Tengah Mengiventalisir Jumlah Koperasi

Dari Ratusan Koperasi Yang Ada, Baru Empat Yang Sudah Lakukan RAT 

NERACA

Sukabumi - Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi tengah menginvetalisir keberadaan ratusan koperasi yang ada saat ini. Hal itu dikarenakan, masih banyak koperasi yang belum melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT)."Kita sedang lakukan pendataan ulang jumlah koperasi yang ada saat ini," ujar Kabid Koperasi Diskopdagrin Kota Sukabumi Sulaeman kepada Neraca, Jumat (17/1).

Sulaeman mengungkapkan, dari sekitar 300 koperasi yang ada saat ini, sebanyak 192 dinyatakan masih aktif. Dan dari jumlah tersebut baru empat koperasi saja yang sudah melakukan RAT."Di tahun 2019 baru empat koperasi yang sudah melakukan RAT, dan sisanya belum melaporkan kegiatan RAT tersebut," kata Sulaeman.

Sulaeman mengungkapkan, jika sampai batas waktu sampai dengan tanggal 31 Juni tahun 2020 masih ada yang belum melakukan RAT, pihaknya akan melayangkan surat teguran. Namun, jika sampai tanggal tersebut masih belum melakukan kewajibanya, tentu saja akan dilayangkan kembali surat teguran sampai batas waktu akhir tahun nanti. 

"Sesuai tahun buku 2019, yang belum melakukan RAT akan kami tunggu laporanya sampai tanggal bulan Juni mendatang, jika masih ditemukan koperasi tidak melaksanakan RAT di bulan Juni, akan kami tunggu sampai akhir tahun ini. Tapi, sampai batas akhir masih saja ada yang belum lakukan RAT, tentu saja koperasi tersebut akan kami usulkan ke kementerian Koperasi. Apakah itu dibubarkan atau masih bisa dilakukan pembinaan kedepanya," beber Sulaeman.

Untuk itu pihaknya, akan melayangkan surat kepada koperasi yang belum lakukan RAT, karena salah satu kewajiban koperasi itu harus melaksanakan RAT sesuai dengan aturan yang ada. Selain itu juga, sambung Sulaeman, akan dilakukan pendataan kepada koperasi yang dinyatakan sudah tidak aktif."Kita juga akan cari tahu koperasi mana saja yang sudah tidak aktif lagi," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…