Di awal tahun 2020, PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) mengantongi kontrak baru senilai Rp24,77 miliar. Emiten pelayaran ini ditunjuk oleh PT Pertamina EP Asset 4 sebagai pemenang untuk pekerjaan Labuh FSO Cinta Natomas Priode 2. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan menyebutkan, dari perolehan kontrak baru ini memiliki jangka waktu perjanjian yang disepakati adalah selama 720 hari kerja atau kurang lebih 2 tahun. Atas kontrak tersebut, perseroan mengantongi Rp24,77 miliar atas nilai kontrak pekerjaan Labuh FSO Cinta Natomas Periode 2. Manajemen menjelaskan bahwa pelaksanaan resmi dari kontrak tersebut akan dilakukan setelah perseroan memenuhi persyaratan dokumentasi dan jaminan pelaksanaan.
Sebelumnya, pada 7 Agustus 2019, Pelayaran Tamarin Samudra diputuskan sebagai pemenang tender atas kontrak service marine barg. Adapun, West Natuna Exploration Ltd sebagai operator Duyung PSC telah memutuskan perseroan telah menjadi pemenang tender untuk kapal AWB Amaris. Estimasi nilai kontrak adalah sebesar US$1,35 dengan masa pengerjaan kontrak yang dimulai pada 15 Agustus 2019 dan berakhir pada akhir Agustus 2019.
Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…
Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…
Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…
Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…
Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…
Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…