PT XL Axiata Tbk (EXCL) terbitkan saham baru atau right issue tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (non HMETD) senilai Rp43,17 miliar. Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta kemarin.
Kata Corporate Secretary EXCL, Murni Nurdini, penerbitan saham insentif dengan program diberi nama Grant Date II ini, dialokasikan sebagian besar kepada direksi perusahaan telekomunikasi yang berpusat di Malaysia itu. ”Harga pelaksanaan penerbitan saham insentif Grant Date II sebesar Rp5.600 per saham. Harga pelaksanaan tersebut telah disetujui oleh RUPSLB pada tanggal 14 April 2011,” katanya.
Dia menuturkan, penerbitan ini sendiri telah dilakukan perseroan pada 13 April 2012. Saham yang diterbitkan sebanyak 7.710.279 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp43,17 miliar.
Penetapan harga Rp5.600 per saham sendiri dilakukan berdasarkan peraturan pencatatan PT BEI no.I-A lampiran keputusan direksi PT BEI no.305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004. Yaitu harga pelaksanaan penerbitan saham insentif untuk Grant Date I, II, dan III, menggunakan harga rata-rata penutupan perdagangan saham perseroan di BEI selama 25 hari bursa sebelum tanggal pemberitahuan rencana penyelenggaraan RUPSLB.
Perseroan menetapkan dalam rentang waktu perdagangan saham untuk periode 7 Februari 2011 sampai dengan 14 Maret 2011. Sesuai dengan pengumuman pencatatan saham nomor Peng-P-00139/BEI.PPJ/04-2012 yang dikeluarkan oleh BEI pada 13 April 2012 saham insentif tersebut akan dicatatkan pada 16 April 2012.
Lebih jauh Murni menjelaskan, saham insentif pada Grant Date II akan dikenakan periode lock up sehingga tidak dapat dialihkan untuk suatu periode jangka waktu tertentu. Rinciannya, sebanyak 50 persen dari total saham insentif itu akan dilockup selama dua tahun sejak tanggal 13 April 2012 sampai 12 april 2014. “Sisanya sebesar 50% dari total saham yang akan didistribusikan akan dikenakan lock up selama tiga tahun terhitung sejak tanggal 13 April 2012 sampai dengan 12 April 2015,” jelasnya. (didi)
Tahun ini, PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menargetkan penjualan lebih sebesar Rp230,76 miliar atau tumbuh sekitar 20% jika dibandingkan realisasi…
Emiten properti, PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan penjualan sebesar Rp73 miliar sepanjang tahun 2025. Jumlah itu setara dengan…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) menyetujui akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024…
Tahun ini, PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menargetkan penjualan lebih sebesar Rp230,76 miliar atau tumbuh sekitar 20% jika dibandingkan realisasi…
Emiten properti, PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan penjualan sebesar Rp73 miliar sepanjang tahun 2025. Jumlah itu setara dengan…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) menyetujui akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024…