IPO Fibreboard Cetak Oversubscribed 155 Kali

NERACA

Jakarta- PT Indonesia Fibreboard Industry melepas 1,41 miliar saham melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan harga pelaksanaan Rp105 per saham. Dengan demikian, perseroan akan mengantongi dana IPO sekitar Rp148 miliar. Masa penawaran umum telah berlangsung pada 3-4 Desember 2019. Pencatatan di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham IFII dijadwalkan pada 10 Desember 2019.

Pada aksi korporasi tersebut, perusahaan pengolahan kayu itu menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementaraitu, PT Corpus Sekuritas Indonesia dan PT Panin Sekuritas Tbk bertindak sebagai penjamin emisi efek.

Zharfan Dhaifullah, Investment Banking PT Investindo Nusantara Sekuritas seperti dikutip bisnis di Jakarta, kemarin mengatakan, minat investor terhadap saham IFII cukup tinggi selama masa penawaran umum.”Tercatat terdapat 1.889 investor yang memesan pada masa penawaran umum,"ujarnya.

Zharfan menyebutkan total pemesanan yang masuk selama penawaran umum sebanyak 2,2 miliar saham. Ini mencerminkan kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 155 kali dari porsi pooling tersebut atau secara keseluruhan sebesar 1,56 kali dari total IPO. Indonesia Fibreboard Industry (IFI) merupakan perusahaan yang bergerak di industri pengolahan kayu seluas 50 ha yang berlokasi di Desa Mendis Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pada awalnya, IFI hanya memproduksi Medium Density Fibreboard (MDF) dengan kapasitas mesin terpasang sebesar 250.000 m3 per tahun. Selanjutnya, perusahaan memperluas variasi produk kayu olahan lainnya seperti Venner dan Plywood. PT Indonesia Fibreboard Industry telah menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 105 per saham.

Perseroan mengadakan program ESA dengan mengalokasikan sebesar 1,20% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak 16,89 juta saham. Perseroan juga menerbitkan opsi saham untuk program MSOP sebanyak-banyaknya 1% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham atau sebanyak-banyaknya 94,12 juta saham.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…