Ketua KPK - Pegawai KPK Jaga Independensi

Agus Rahardjo

Ketua KPK

Pegawai KPK Jaga Independensi  

Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo meminta agar pegawainya tetap mengedepankan independensi saat bekerja.

"Jadi kawan-kawan semua, tujuan kita bertemu hari ini adalah marilah kita apalagi sebagai penegak hukum, Pak Saut (Wakil Ketua KPK Saut Situmorang) sebutnya apa? Inklusif selalu, imparsial selalu, di tengah," ucap Agus.

Hal tersebut dikatakannya saat menyampaikan sambutan dalam acara "Silaturahmi Kebangsaan dan Doa Bersama" di gedung KPK, Jakarta, Rabu (20/11). KPK juga mengundang penceramah KH Ahmad Muwafiq alias Gus Muwafiq mengisi kajian dalam kegiatan itu.

"Jadi kita sebagai penegak hukum harus memikirkan imparsial, bayangkan kalau kita menangkap orang dengan menggunakan kopiah haji, yang ditangkap dari agama lain bagaimana? Itu tidak boleh. Iya kan? Jadi kita harus menjaga independensi kita, imparsial kita," tutur dia.

Selain itu dalam sambutannya, Agus juga menyatakan bahwa berdirinya KPK adalah untuk memperkuat eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Tujuan kami memang ingin mempertebal rasa kebangsaan kita. KPK dari berdiri untuk memperkuat eksistensi NKRI. Itu harus ditanamkan di benak kita masing-masing. Merawat Indonesia yang sebesar ini sungguh beratnya luar biasa, sangat kompleks sangat kompetitif," ucap Agus.

Agus pun mencontohkan pecahnya negara Yugoslavia pada 1991 yang disebabkan karena perbedaan agama dan suku.

"Teman-teman yang usianya sama seperti saya atau dibawah sedikit dari saya anda mungkin ingat tahun 1991, negara Yugoslavia pecah jadi tujuh negara, itu karena perbedaan sejarah agama dan suku. Ingat? Hari ini tidak ada Yugoslavia lagi, jadi tujuh (negara)," ujar Agus.

Oleh karena itu, kata dia, seharusnya Indonesia berbangga karena "founding father" kita sudah sepakat dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika."Kita hari ini sebetulnya menikmati "founding father' kita yang sudah sepakat menggariskan Pancasila menggariskan Bhinneka Tunggal Ika," kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

Menkominfo - Industri Pusat Data Indonesia Bisa Mendunia

Budi Arie Setiadi Menkominfo Industri Pusat Data Indonesia Bisa Mendunia Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi…

BERITA LAINNYA DI

Menpan RB - Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal

Abdullah Azwar Anas Menpan RB Halalbihalal Jembatani Kebijakan Pemerintah-Kearifan Lokal Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB)…

Wakil Ketua MPR RI - Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran

Lestari Moerdijat Wakil Ketua MPR RI Daerah Harus Mampu Manfaatkan Momentum Mudik Lebaran Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Lestari…

Menkominfo - Industri Pusat Data Indonesia Bisa Mendunia

Budi Arie Setiadi Menkominfo Industri Pusat Data Indonesia Bisa Mendunia Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi…