Musim Hujan, Kenali Ragam Cara Cegah DBD

Memasuki musim hujan, penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai mengintai. Banyak cara untuk mencegah DBD mulai dari menjaga kebersihan hingga mengenakan pakai tertutup untuk menghindari gigitan."Jaga kebersihan lingkungan, terutama pembuangan sampah harap diperhatikan supaya tidak menumpuk dan menyebabkan banjir hingga menjadi sumber penyakit seperti DBD," ujar ahli penyakit dalam, dr Andreas di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (13/11), mengutip Antara.

Kondisi lingkungan yang bersih dan nyaman menjadi salah satu aspek yang mendukung pembentukan daya tahan tubuh yang kuat. Upaya menjaga kebersihan lingkungan tak hanya berdampak positif untuk mencegah DBD, tapi juga melindungi tubuh dari beragam risiko penyakit lainnya.

DBD umumnya diawali oleh gejala munculnya demam secara mendadak yang disertai rasa nyeri, pegal, sakit kepala, dan juga mual. Jika demam menetap hingga dua atau tiga hari, pasien disarankan untuk segera memeriksakan diri. Pemeriksaan dini harus segera dilakukan agar dapat ditangani dengan cepat.

Selain menjaga kebersihan lingkungan yang tepat, beberapa cara lain juga bisa dilakukan untuk mencegah DBD. Berikut mengutip Medical News Today.

Kenakan pakaian tertutup

Untuk mengurangi jumlah kulit yang terpapar gigitan nyamuk Aedes aegypti, kenakan pakaian tertutup seperti celana panjang, kemeja lengan panjang, dan kaus kaki. Anda juga boleh mengenakan topi saat melakukan perjalanan ke daerah berisiko.

Obat pengusir nyamuk

Gunakan obat pengusir nyamuk dengan konsentrasi sebanyak 10 persen diethyltoluamide (DEET). DEET dikenal sebagai obat anti-serangga yang paling efektif.

Hindari aroma

Sabun dan parfum dengan wangi menyengat umumnya sangat menarik perhatian nyamuk.

Atur waktu

Untuk menghindari nyamuk yang lalu lalang, coba lah untuk tidak berada di luar rumah saat sore hari hingga atau jelang matahari terbenam dan pagi hari atau setelah matahari terbit.

Hindari genangan air

Nyamuk Aedes aegypti berkembang biar di dalam genangan air. Memeriksa dan menghindari genangan air dapat membantu mengurangi risiko.Menyimpan ember dengan posisi terbalik, mengurangi kadar air berlebih pada pot tanaman, hingga getol mengganti air dalam vas bunga bisa menjadi beberapa cara untuk mencegah DBD.

Sebelumnya Indonesia tengah menghadapi peralihan musim atau pancaroba. Demam berdarah dengue (DBD) menjadi ancaman penyakit yang muncul pada hampir setiap musim pancaroba. "Yang paling dikhawatirkan saat musim pancaroba yaitu ancaman penyakit demam berdarah, karena paling tinggi terjadi di Indonesia," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Vektor dan Zoonosis, Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi,

Siti mengatakan, penyakit yang ditularkan melalui vektor, terutama nyamuk, cukup sering ditemukan pada musim peralihan. Peralihan musim membuat udara menjadi lebih lembap. Perubahan itu secara otomatis berpengaruh terhadap siklus hidup nyamuk. Perubahan membuat nyamuk perlu beradaptasi, termasuk dalam sistem reproduksi. Hal ini berpotensi meningkatkan jumlah nyamuk di lingkungan yang sekaligus menimbulkan ancaman demam berdarah. Ditambah lagi dengan daya tahan tubuh manusia yang menurun seiring terjadinya peralihan musim. Penyakit seperti demam berdarah menjadi satu hal yang patut diwaspadai.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…