Ini Makanan Pencegah Penyakit Jantung

Penyakit jantung menyumbang hampir sepertiga dari semua penyebab kematian di dunia, ungkap sebuah laporan tahun 2017 dari American Heart Association. Pilihan makanan dinilai memiliki peran penting terhadap kualitas kesehatan jantung seseorang.

Sejumlah makanan dapat memengaruhi tekanan darah, trigliserida, kadar kolesterol, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung. Melansir Healthline, berikut sejumlah makanan yang dapat mengurangi peradangan pada jantung, meningkatkan kesehatan jantung, hingga mencegah penyakit jantung.

 Alpukat merupakan sumber lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Studi yang terdapat dalam National Institute of Health mendapati, konsumsi satu buah alpukat setiap hari dapat menurunkan kolesterol pada 45 orang yang mengalami obesitas. Sebutir alpukat juga mengandung setidaknya 1 gram kalium, nutrisi penting yang dibutuhkan jantung untuk bisa berfungsi dengan baik.

Ikan berlemak. Sejumlah ikan berlemak seperti salmon, makarel, sarden, dan tuna sarat dengan asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk mengurangi trigliserida darah, meningkatkan fungsi arteri dan menurunkan tekanan darah. Studi pada 324 orang yang dilakukan oleh ilmuwan dari Landspitali-University Hospital & Faculty of Food Science and Nutrition mendapati, makan seporsi salmon tiga kali seminggu selama delapan minggu secara signifikan menurunkan tekanan darah diastolik.

 Kacang kenari dapat menjadi camilan sehat bagi orang dengan risiko penyakit jantung. Menurut studi 2009 dalam The American Journal of Clinical Nutrition yang melibatkan 365 peserta, makan segenggam kenari setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dalam darah. Studi lainnya juga menemukan, rutin makan kenari selama satu bulan dapat menurunkan tekanan darah diastolik dan mengurangi stres oksidatif dan peradangan pada organ tubuh.

Cokelat hitam yang mengandung minimal 70 persen cokelat kaya akan antioksidan flavonoid yang dapat meningkatkan fungsi jantung dan mengurangi peradangan pada organ. Studi skala besar oleh Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical School yang melibatkan 4.970 orang usia 25-93 tahun mendapati, mereka yang konsumsi cokelat hitam berkualitas tinggi sedikitnya lima kali seminggu memiliki risiko penumpukan plak pada arteri 32 persen lebih rendah.

Tomat. Likopen merupakan pigmen tumbuhan yang memberi warna merah pada tomat, serta warna cerah lainnya pada buah serta sayur. Mirip seperti flavoniod, likopen memiliki sifat antioksidan kuat yang membantu menetralisir radikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif dan peradangan pada organ. Sebuah ulasan dari 25 penelitian menunjukkan, makan 8 tomat merah mentah selama seminggu dapat meningkatkan kadar kolesterol baik HDL dalam darah. HDL dapat membantu mengurangi kelebihan kolesterol jahat dan penumpukan plak pada arteri.

Biji chia yang bisa dimakan langsung bersama dengan yogurt atau menjadi campuran jus, mengandung arginin yang tinggi, yaitu asam amino yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, ungkap studi dari The Cleveland Clinic Foundation.

 

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…