Pefindo Beri Rating AA-Obligasi Chandra Asri

PT Pemeringkat efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA- untuk obligasi I/2016, Obligasi Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I tahun 2017-2018, dan PUB II tahun 2018-2019 milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Dimana outlook yang diberikan kepada perseroan adalah stabil. Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, obligasi I/2016 seri A senilai Rp 361,4 miliar yang akan jatuh tempo pada 22 Desember 2019, Chandra Asri berencana akan melunasinya dengan menggunakan dana internal. Per 30 Juni 2019, perseroan memiliki kas dan setara kas sekitar US% 649 juta. Pefindo menilai, peringkat tersebut mencerminkan posisi terdepan perseroan dalam industri petrokimia dalam negeri yang didukung oleh sinergi dengan partner strategis, operasi yang terintegrasi secara vertikal dengan fasilitas pendukung yang memadai, dan ukuran-ukuran struktur permodalan yang konservatif serta proteksi arus kas yang kuat.

Namun Pefindo mengingatkan, sensitivitas terhadap siklus industri dan risiko terhadap volatilitas selisih antara biaya bahan baku dan harga produk, serta risiko yang terkait dengan ekspansi fasilitas petrokimia membatasi peringkat. Sebagai informasi, Chandra Asri mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar US$ 294 juta pada tahun depan. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis dan ekspansi perseroan.

Direktur Chandra Asri, Suryandi pernah bilang, perseroan akan menggunakan kas perusahaan untuk memenuhi belanja modal tersebut. Saat ini, perseroan masih memiliki kas sekitar US$ 649 juta per semester I-2019. Menurut dia, perseroan juga diperkirakan akan menerbitkan surat utang untuk memenuhi capex. Namun, Chandra Asri masih mempertimbangkan kondisi pasar sebelum menerbitkan instrumen tersebut.

BERITA TERKAIT

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI

Segar Kumala Berniat Bagi Dividen Rp23

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…

Laba Bersih MNC Energy Terkoreksi 31,5%

Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…