Semester Satu, Laba PT Timah Tumbuh 21%

PT Timah Tbk (TINS) mencatatatkan kenaikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 21% menjadi Rp 205 miliar pada semester I-2019, dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu senilai 170 miliar.

Direktur Utama Timah, Reza Pahlevi Tabrani dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, peningkatan laba ditopang perbaikan seluruh sisi supply chain. "Kami tekan biaya, sehingga perusahaan bisa menghasilkan profitabilitas lebih baik untuk menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham," ujarnya.

Perseroan juga mencetak peningkatan laab bruto sekitar 21% menjadi Rp 817 miliar, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 674 Miliar. Pertumbuhan laba bruto ini berasal dari lonjakan pendapatan perseroan sekitar 121% dari Rp 4,37 triliun pada semester I-2018 menjadi Rp 9,65 triliun pada semester I-2019. "Perusahaan terus memacu volume produksi maupun penjualan di tengah penurunan harga jual, peningkatan biaya produksi, serta kenaikan beban bunga. Hal ini membuat kinerja keuangan perseroan bisa tumbuh," kata dia.

Timah membukukan volume produksi logam sebanyak 37.717 metrik ton pada semester I-2019. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sekitar 205% dibandingkan semester 1-2018 yang sebesar 12.366 metrik ton. Sementara penjualan logam tercatat sebesar 31.609 metrik ton selama semester 1-2019, meningkat 148% dibandingkan 12.741 metrik ton selama semester 1-2018.

Reza menjelaskan, peningkatan penjualan ini mampu untuk mengimbangi penurunan rata-rata harga jual logam sebesar 5% dari US$ 21.395 per metrik ton di semester 1-2018 menjadi US$ 20.322 per metrik ton di semester 1-2019.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…