Cargill Global Scholar Cetak Pemimpin di Masa Depan

Cargill Global Scholar Cetak Pemimpin di Masa Depan  

NERACA

Jakarta - Cargill di Indonesia, yang bermitra dengan Institute of International Education (IIE), secara resmi membuka program tahunan Cargill Global Scholars di Jakarta. Sebanyak 50 generasi muda Indonesia yang cerdas, berbakat, dan memiliki potensi sebagai pemimpin, datang dari berbagai universitas negeri terkemuka di berbagai daerah di Indonesia, telah bergabung dengan program Cargill Global Scholar yang diadakan sejak 2015 di Indonesia.

"Program ini dirancang untuk mempersiapkan para talenta muda Indonesia agar dapat lebih cerdas menghadapi tantangan dan mengambil peluang yang menarik di dunia saat ini dan di masa depan", kata Senior Human Resources Director, Cargill Indonesia Chika Hutauruk, dalam rilisnya di Jakarta, kemarin.

Pada tahun kelima ini, lanjut Chika, program Cargill Global Scholars di Indonesia, tidak hanya sekadar menawarkan dukungan finansial."Program ini juga memberikan serangkaian kegiatan pembekalan yang dirancang untuk meningkatkan bakat, pengayaan keterampilan dalam berpikir kritis, pengambilan keputusan dan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk menavigasi karir profesional mereka di dunia yang terus berubah dan juga mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin", jelas Chika.

Menurut Chika, sebagai bagian dari pelatihan kepemimpinan, para penerima scholarship selama tiga hari di minggu ini berpartisipasi dalam seminar kepemimpinan yang diadakan di Jakarta. "Dalam seminar ini mereka mendapatkan kesempatan berharga untuk mengamati dan belajar dari pelaku bisnis, pemimpin masyarakat, dan juga pemimpin Cargill", ucap Chika.

Peserta Cargill Global Scholars juga mendapatkan pengayaan kepemimpinan melalui program mentoring dengan pemimpin Cargill di Indonesia."Melalui program mentoring atau bimbingan ini, mereka akan mendapatkan bimbingan langsung dari para pemimpin profesional tentang cara membangun dan mengembangkan karir profesional mereka setelah lulus dari perguruan tinggi", papar Chika.

Selain itu, kata Chika, pada tahun kedua dari program Cargill Global Scholars, mereka akan mengikuti seminar kepemimpinan tingkat global, yang memungkinkan mereka bertemu dan bekerja sama dengan mahasiswa dari negara lain, sekaligus memberikan pengalaman yang membuka wawasan mereka untuk berpikir secara global.

"Mereka juga akan bergabung dalam jaringan alumni global Cargill Global Scholars, sehingga peluang pengayaan pengetahuan dan jejaring akan terus berlanjut", tandas Chika seraya mengaku sangat bangga dengan semua peserta Cargill Global Scholars dari Indonesia.

“Mereka dengan sangat baik mewakili Indonesia selama seminar global di kantor pusat Cargill di Minneapolis bulan lalu. Saya yakin tahun ini, perwakilan Cargill Global Scholars dari Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dari sebelumnya,” tutur Chika.

Chika menyebutkan bahwa Indonesia memiliki banyak generasi muda yang talenta dan berpotensial dan Cargill mendukung beberapa talenta muda tersebut dan memfasilitasi perkembangan mereka melalui program Cargill Global Scholar.

"Cargill memiliki komitmen yang kuat untuk memperkaya masyarakat. Salah satu cara yang kami lakukan adalah dengan berinvestasi dalam pendidikan untuk para calon-calon pemimpin dalam bidang pertanian, pangan, dan nutrisi untuk generasi berikutnya", kata Chika.

Melalui Cargill Global Scholars, untuk mendukung Indonesia dalam memberikan nutrisi kepada para pemimpin muda ini dengan pemikiran global sambil tetap setia pada budaya lokal mereka karena mereka akan memberikan kontribusi kepada komunitas mereka dan negara di masa depan.

Dari lebih dari 800 siswa yang mendaftar untuk program ini, setelah melewati proses seleksi yang dilakukan secara independen oleh Institute of International Education (IIE), ada 10 siswa berprestasi yang terpilih. 

Siswa-siswi ini dianggap telah memenuhi proses seleksi dan memenuhi semua kriteria termasuk catatan akademik dan memiliki potensi kepemimpinan yang tinggi."Cargill Global Scholars adalah bagian dari upaya tanggung jawab perusahaan untuk memberi nutrisi kepada dunia, melindungi planet ini dan mengembangkan masyarakat", pungkas Chika. Mohar/Rin

 

 

 

BERITA TERKAIT

Hadi: Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Sebatas Penegakan Hukum

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menyebut kerja satuan tugas (satgas)…

Kompolnas Ungkap Progres Baru Penanganan Kasus Firli Bahuri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mengungkap akan ada progres/kemajuan baru dalam penanganan perkara/kasus dugaan pemerasan oleh…

Kejaksaan Agung Lembaga Penegakan Hukum Paling Dipercaya

NERACA Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia April 2024, kembali menempatkan Kejaksaan Agung sebagai lembaga hukum paling…

BERITA LAINNYA DI Hukum Bisnis

Hadi: Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Sebatas Penegakan Hukum

NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto menyebut kerja satuan tugas (satgas)…

Kompolnas Ungkap Progres Baru Penanganan Kasus Firli Bahuri

NERACA Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim mengungkap akan ada progres/kemajuan baru dalam penanganan perkara/kasus dugaan pemerasan oleh…

Kejaksaan Agung Lembaga Penegakan Hukum Paling Dipercaya

NERACA Jakarta - Hasil jajak pendapat terbaru Indikator Politik Indonesia April 2024, kembali menempatkan Kejaksaan Agung sebagai lembaga hukum paling…