NERACA

Jakarta – Di semester kedua tahun ini, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BBJB) atau Bank Jabar Banten menuai prestasi berupa penghargaan TOP GRC (Governance, Risk & Compliance) 2019. Prestasi ini menjadi komitmen perseroan untuk terus menerapkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) guna mewujudukan bisnis berkelanjutan.

Direktur Kepatuhan Bank BJB, Agus Mulyana mengatakan, penghargaan ini merupakan kerjasama tim perseroan dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik. “Dengan penghargaan ini akan menjadikan lokomotif untuk mencapai bisnis yang lebih baik lagi,”ujarnya di Jakarta, Kamis (22/8).

Dirinya menjelaskan, pengelolaan risiko yang baik menjadi salah satu kiat kunci yang harus dipraktikkan dalam setiap usaha bisnis. Peran manajemen risiko yang lebih banyak berada di balik layar ini tak banyak terlihat, namun demikian fungsinya terlampau besar untuk disepelekan. Kedepan, lanjut Agus, perseroan akan terus membudayakan kepatuhan dan wirnes kepada karyawan bank BJB untuk menjaga bisnis berkelanjutan.

Melalui pencapaian tersebut, perseroan menargetkan hingga akhir tahun Non Performing Loan (NPL) bisa ditekan 1,5% dan target tersebut diyakini bisa terealisasi seiring dengan pencapaian NPL di semester pertama tahun ini sebesar 1,7% atau lebih rendah dari rata-rata NPL industri perbankan per Mei 2019 yang sebesar 2,61%. Sementara rasio Net Interest Margin (NIM) bank BJB berada pada level 5,7% atau berada diatas rata-rata rasio NIM industri perbankan yang mencapai 4,9%.

Sedangkan dari segi kinerja, tercatat total aset bank BJB berhasil tumbuh 6,4% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp120,7 triliun. Pertumbuhan aset ini didukung oleh penghimpunan DPK sebesar Rp95,1 triliun atau tumbuh sekitar 7% yoy. Sedangkan untuk laba bersih setelah pajak tercatat sebesar Rp803 miliar. Untuk total kredit yang disalurkan mencapai Rp78,2 triliun atau tumbuh sebesar 8,2% yoy.

Dalam ajang penghargaan tahunan ini, bank BJB mendapatkan penghargaan TOP GRC 2019 #4 Stars di mana bank bjb dinilai telah menerapkan manajemen risiko dan kepatuhan sangat baik. Penghargaan ini dinilai dari tiga aspek utama, yakni sistem, infrastruktur dan implementasi tata kelola perusahaan. Dewan juri menilai sistem, infrastruktur, dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik (GCG), manajemen risiko dan manajemen kepatuhan di perusahaan, berada di tingkat yang sangat baik sehingga dapat mendukung peningkatan kinerja bisnis perusahaan yang berkelanjutan. Direktur Kepatuhan bank bjb, Agus Mulyana juga didapuk sebagai The Most Committed GRC Leader 2019 dalam ajang ini.