81 Warga Lapas Kuningan Usulan Remisi Tidak Memenuhi Syarat

81 Warga Lapas Kuningan Usulan Remisi Tidak Memenuhi Syarat

NERACA

Kuningan - Sebanyak 81 dari 306 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kuningan yang diusulkan mendapat Remisi Umum HUT Kemerdekaan 74 RI ternyata tidak mendapat remisi karena tidak memenuhi syarat substantif dan administratif.

Dari jumlah warga binaan yang tidak memenuhi syarat tersebut, status tahanan sebanyak 32 orang, Register F/Gagal PB 16 orang, belum ada JC atau bukan pelaku utama 7 orang serta menunggu SK PB/CMG 15 orang. Sementara dua orang warga binaan dinyatatakan bebas, satu orang dinyatakan bebas berdasarkan Remisi Umum Tahun 2019. Sedangkan satu orang warga binaan lainnya  bebas berdasarkan putusan pengadilan setelah selesai menjalani hukuman pidana.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kuningan, Samsul Hidayat, menerangkan, sebelumnya 8 orang warga binaan Lapas Kelas II A Kuningan sudah bebas melalui Program Reintegrasi yang diusulkan Remisi Umum Tahun 2019.

Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama membacakan secara utuh Sambutan Menteri Hukum dan Hak Aksasi Manusia Republik Indonesia, Yassona H. Laoly, yang diantaranya mengajak seluruh jajaran pemasyarakatan agar menjadikan momentum kemerdekaan RI Tahun 2019 untuk meningkatkan kinerja, mempercepat pelayanan serta mengubah pola kinerja yang dapat mengikuti perkembangan isu-isu terkait pemasyarakatan.

Menurutnya, pemberian remisi umum seharusnya tidak hanya dimaknai sebagai sebagai pemberian hak warga binaan, melainkan merupakan apresiasi negara terhadap warga binaan pemasyarakatan yang telah berhasil menunjukan perubahan perilaku, memperbaiki kualitas serta meningkatkan kompetensi diri dengan mengembangkan keterampilan untuk hidup mandiri. 

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Kuningan H. M. Ridho Suganda, M.Si., Sekda Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M. Si, Kepala SKPD, Asisten Setda, Kepala Bagian lingkungan Setda tokoh serta undangan lainnya. Nung

 

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…