NERACA

Jakarta – Genjot pertumbuhan penjualan, PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK) membidik pasar perhotelan di Bali dengan menawarkan manager print service (MPS) bagi perusahaan perhotelan di Pulau Dewata tersebut. Keinginan perseroan untuk menggarap bisnis perhotelan di kawasan tersebut dilakukan dengan keikutsertaan dalam kegiatan Expo & Workshop 2019 Asosiasi Chief Engineer terkait strategi peningkatan performa k3 dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif pekan lalu.

Komisaris Utama Sentral Mitra, Caroline Himawati Hidajat dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, setiap perusahaan yang ingin meningkatkan keuntungan berkesinambungan bisa dilakukan dengan strategi pengurangan biaya yang tidak efisien, tanpa mengurangi kualitas produk maupun jasa yang dihasilkannya.“Hal-hal di luar core business, sebaiknya di outsource ke pihak ketiga yang lebih profesional dalam harga dan support. Outsource kegiatan di luar kegiatan inti juga sudah menjadi trend saat ini. Korporasi nantinya hanya mengalokasikan opex, bukan lagi capex,” ujarnya.

Salah satu jenis pengerjaan yang bisa dilakukan dengan skema outsource dan berimbas terhadap penurunan biaya yang tidak efisien adalah pengerjaan printing perusahaan. Menurut dia, perseroan menawarkan program managed print services (MPS) yang bisa menekan biaya printing signifikan dan menghasilkan hasil printing lebih bagus.

Melalui program MPS, dia mengatakan, perseroan tidak perlu memiliki aset printer yang bisa mengakibatkan biaya depresiasi. Program ini juga menawarkan cetak yang bagus dan biaya sesuai dengan jumlah kertas yang dicetak. “Program ini sangat membantu secara operasional maupun finansial perusahaan ke depan,” ungkapnya