Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Real Jaya Property Tbk (JRPT) yang digelar Jum’at (31/5) lalu, memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 357,5 miliar dari laba bersih tahun 2018. “Alokasi itu naik dibandingkan tahun lalu 32%," kata Sekretaris Perusahaan Jaya Real Property, Niken Larasati di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, dividen yang dibagikan tersebut setara Rp 26 per saham dan akan dibayarkan paling lambat 30 hari usai RUPST. Sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,03 triliun atau turun 7,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 1,11 triliun. Tercatat pendapatan perseroan juga turun tipis menjadi Rp 2,33 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,4 triliun.

Mempertimbangkan kondisi pasar properti yang belum kondusif, perseroan tahun ini memilih fokus untuk mengembangkan perluasan Bintaro Exchange II. Disebutkan, perseroan memiliki dua proyek baru yang akan digarap, yakni proyek transit oriented development (TOD) di Cipete dan proyek Bintaro Exchange tahap II.

Selain itu, tahun ini perseroan juga berencana untuk meluncurkan produk baru pada semester II nanti. Sayang, perseroan belum bisa memastikan produk apa yang bakal diluncurkannya. Namun, Niken memperkirakan produk yang paling mungkin diluncurkan yakni produk landed house di Bintaro atau di Pasar Kemis. Untuk tahun ini, perseroan memproyeksikan pertumbuhan marketing sales maksimal 5%.