Bank DKI Penyumbang Zakat Terbesar BUMD DKI Jakarta Tahun 2018

 

NERACA

Jakarta - Tunaikan kewajiban ZIS (Zakat, Infaq & Sedekah), Bank DKI sumbang zakat terbesar BUMD DKI Jakarta tahun 2018 senilai Rp2 miliar. Adapun simbolis penyerahan ZIS tersebut dilakukan oleh Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Priagung Suprapto kepada Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Luthfi Fathullah serta disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota, Jakarta (29/05).

Dalam keterangan tertulisnya, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan sebagai BUMD yang memiliki visi dalam menjaga keseimbangan antara keuntungan dan pembangunan Jakarta, Bank DKI memiliki kewajiban dalam menunaikan ZIS yang terdiri dari Zakat Karyawan dan Profesi serta Zakat Pejabat & Pengusaha.

Lebih lanjut Herry menghimbau kepada warga DKI Jakarta untuk dapat melakukan penyaluran zakat, infaq dan shadaqah via transfer melalui rekening BAZNAS DKI Jakarta yang berada di Bank DKI syariah dengan No. Rekening 702.70.03330.1 untuk zakat dan 702.70.03001.1 untuk infaq.

"ZIS menjadi instrumen penting dalam mengatasi permasalahan sosial dan peningkatan kesejahteraan di Ibukota," kata Anies saat acara Penunaian Zakat, Infaq dan Shadaqah Para Pejabat dan Pimpinan BUMD di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dalam kegiatan yang mengangkat tema "Zakat Bahagiakan Kita" tersebut, Anies berharap semua lapisan masyarakat di DKI Jakarta betul-betul bisa merayakan Hari Kemenangan dengan penuh kebahagiaan.

Untuk mendorong kemudahan masyarakat dalam menunaikan infaq, beramal kini jadi lebih mudah dengan fitur scan to pay JakOne Mobile dari Bank DKI. Masyarakat kini bisa melakukan pembayaran infaq secara non tunai di masjid-masjid di DKI Jakarta yang telah menjadi mitra JakQR Bank DKI. “Dana yang diinfaqkan Insya Allah akan langsung masuk ke rekening masjid”, tambah Herry.

Dari sisi pengelolaan masjid, dengan memanfaatkan JakOne Mobile, akan meningkatkan kepercayaan atas amanat yang diberikan jamaah karena dengan penerapan transaksi non tunai, pengelolaan keuangan masjid menjadi lebih tepat guna, tepat sasaran dan tepat manfaat. Masyarakat juga dapat beramal langsung secara non tunai ke rekening Baznas Bazis DKI Jakarta di Bank DKI melalui JakQR Bank DKI.

Peduli Palu & Donggala

Pada kesempatan yang sama, Bank DKI juga memberikan bantuan CSR kepada korban bencana alam di Palu dan Donggala senilai Rp247,12 juta yang dikumpulkan melalui rekening Bank DKI peduli atas sumbangsih nasabah dan karyawan Bank DKI serta masyarakat. “kami mengucapkan terima kasih kepada warga DKI Jakarta atas kepeduliannya kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sulawesi Tenggara.

Sebelumnya, Bank DKI juga telah menyalurkan bantuan senilai Rp200 juta melalui Perbanas untuk korban bencana alam di Palu & Donggala. Bantuan tersebut bertujuan untuk percepatan revitalisasi pasca bencana alam di Palu & Donggala.

BERITA TERKAIT

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…