Penjualan Vale Indonesia Terkoreksi 26%

Kuartal pertama tahun ini, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membukukan penjualan sebesar US$126,4 juta atau melemah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Nico Kanter, CEO dan Presiden Direktur INCO dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan bahwa capaian penjualan tersebut 36% lebih rendah dari penjualan pada kuartal IV/2018 dan 26% lebih rendah dibandingkan dengan kuartal I/2018.

Kondisi itu disebabkan volume produksi dan harga realisasi rata-rata yang  juga lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya. Produksi kuartal I/2019 lebih rendah sekitar 36% dibandingkan produksi pada kuartal IV/2018 dikarenakan adanya kombinasi aktivitas pemeliharaan yang telah direncanakan terkait dengan Larona Canal Relining dan masalah-masalah di tanur listrik 4 yang tidak terencana.”Kegiatan pemeliharaan ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan kelangsungan operasional. Dikarenakan masalah-masalah di tanur listrik 4, produksi nikel dalam matte PT Vale direvisi menjadi 71.000 t -73.000 t tahun ini,” jelasnya.

Menurut Nico, tim operasi telah melakukan beberapa langkah dan memantau dengan  cermat kondisi tanur untuk memastikan bahwa perusahaan bisa melanjutkan operasi dengan aman. Selanjutnya, perusahaan juga tetap fokus untuk mengoptimalkan kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya.

Dari sisi beban pokok pendapatan INCO turun sebesar 21% dari US$189,8 juta  menjadi US$149,7 juta (year to date). Namun, beban pokok pendapatan per metrik ton nikel dalam matte meningkat sebesar 24% karena sekitar 50% dari biaya produksi adalah biaya tetap. Namun, terlepas dari sejumlah tantangan yang masih dihadapi sepanjang tiga bulan berjalan tahun ini, perseroan masih mampu membukukan EBITDA yang positif sebesar US$4,0 juta.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Rukun Raharja Melonjak 150%

Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…

Transformasi, WTON Luncurkan Logo Baru

Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…

Pakuwon Jati Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun

Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…