Anak usaha PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), PT Bormindo Nusantara menerima fasilitas pinjaman sebesar US$16,55 juta dan Rp60 miliar dari Bank Mandiri. Informasi tersebut disampaikan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (20/3).
Disebutkan, fasilitas pinjaman yang diterima PT Bormindo Nusantara merupakan pinjaman langsung dari bank, maka transaksi tersebut merupakan transaksi material yang dikecualikan dalam Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2.
Sebagai informasi, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) akan mencairkan pinjaman sebesar US$3 juta pada 2012. "Kita akan cairkan pinjaman sebesar US$3 juta pada 2012, on going saja pinjaman dicairkan,"kata Direktur Utama Ancora Indonesia Resources Dharma Djojonegoro.
Kata Dharma, pihaknya tengah menyelesaikan pabrik MNK-2 dan rencananya pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada Januari 2012. Pabrik ini akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi hampir empat kali lipat, dari 37 ribu ton per tahun menjadi 140 ribu ton per tahun.
Perseroan menganggarkan dana sebesar US$5-10 juta untuk pengadaan alat-alat pabrik dan penyelesaian pabrik MNK-2, dimana sekitar 70% dari total dana berasal dari pinjaman. Seperti diketahui, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) mendapatkan fasilitas pinjaman perbankan dari Standard Bank Plc. senilai US$25 juta pada Oktober 2011. Pada perdagangan saham Selasa (20/3), saham OKAS ditutup ke level Rp270 per saham. [bani]
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…