Musibah banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura Papua menjadi duka bagi bangsa ini. Berdasarkan data, Rabu (20/3), korban meningal dunia di Kabupaten Jayapura mencapai 100 orang, pengungsi 9.692 orang. Sementara kerugian material yang bisa didata adalah 211 rumah terendam, 351 rumah rusak berat, 4 jembatan rusak berat, 8 drainase rusak berat, 4 jalan rusak berat, 2 gereja rusak berat, 1 masjid rusak berat, 8 sekolah rusak berat, dan 104 ruko rusak berat.

Kemudian, 1 pasar tradisional rusak berat, 5 unit kendaraan roda empat terendam dan 30 unit kendaraan roda dua terendam. Maka untuk membantu dan meringankan beban para korban banjir bandang di wilayah Sentani-Jayapura yang saat ini masih berada di pengungsian dan mulai mengalami berbagai gangguan kesehatan, Indosat Ooredoo mulai mengoperasikan mobil klinik melalui program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) Peduli Sentani Jayapura.

Mobil klinik Indosat Ooredoo mulai memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, menyusul telah ditetapkannya status tanggap darurat bencana banjir Sentani Jayapura oleh Bupati Jayapura pada Minggu (17/3) sore. Pada pelaksanaannya, Indosat Ooredoo berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi para korban.”Manajemen Indosat Ooredoo turut prihatin atas bencana banjir bandang yang menimpa masyarakat di Sentani Kabupaten Jayapura. Kami berkomitmen untuk membantu para korban bencana guna meringankan derita yang dihadapi. Lewat Mobil Klinik Indosat Ooredoo yang bekerja sama dengan PMI, masyarakat terdampak bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis sehingga kami berharap mereka bisa segera pulih dari berbagai gangguan kesehatan yang mulai dialami di lokasi pengungsian,” ujar Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Turina Farouk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Mobil klinik Indosat Ooredoo disiapkan untuk melakukan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis, pemberian makanan tambahan dan kegiatan trauma healing/psiko-sosial untuk anak-anak, serta pembagian bantuan fasilitas komunikasi berupa kartu perdana dan pulsa gratis di lokasi pengungsian. Selain itu, Indosat Ooredoo juga memberikan bantuan dompet pulsa bagi pelanggan terpilih di Jayapura, berlaku sampai dengan 1 April 2019. Dompet pulsa tersebut bisa langsung digunakan untuk menghubungi sanak saudara tanpa perlu mengaktifkan paket tertentu.

Sementara Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita mengatakan, derita masyarakat Sentani Jayapura yang terkena banjir bandang adalah derita bersama. “PMI kembali bekerja sama dengan Indosat Ooredoo untuk membantu masyarakat terdampak bencana dan mempercepat pemulihan mereka. Semoga kolaborasi ini memberikan manfaat, baik bagi masyarakat terdampak bencana maupun menjadi inspirasi pihak lain untuk turut memberikan bantuan,”ungkapnya.

Sejak awal tahun lalu, mobil klinik Indosat Ooredoo telah diterjunkan di berbagai lokasi bencana alam, diantaranya: Banten, Cilegon, Lombok, Palu, Donggala, Sigi, Pandeglang, Lampung Selatan, Sukabumi, dan terakhir di Madiun. Melalui program mobil klinik sebagai implementasi pilar CSR di bidang kesehatan (Health) yang telah diinisiasi sejak 2007, Indosat Ooredoo telah memberikan bantuan kepada lebih dari 33.0000 korban bencana alam di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2018.