CNKO Bukukan Rugi Rp 840,97 Miliar

Sepanjang tahun 2018 kemarin, bisnis pertambangan milik PT  Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) belum meningkatkan kinerja keuangan yang positif. Pasalnya, emiten pertambangan batu bara ini masih membukukan rugi, meskipun pendapatannya melonjak hingga 66,12%. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, perusahaan membukukan rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp840,97 miliar pada tahun lalu. Nilai tersebut mengecil 46,64% dibandingkan kerugian yang dibukukan CNKO pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,57 triliun. Adapun, CNKO membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,55 triliun selama 2018, meningkat 66,12% dibandingkan tahun sebelumnya dari posisi Rp1,54 triliun.

Meski pendapatan meningkat, CNKO juga harus menanggung beban pokok pendapatan yang meningkat tajam 59,15%. Beban umum dan administrasi serta beban penjualan perseroan pun meningkat signifikan masing-masing 73,82% ke level Rp586,9 miliar dan 16,9% menjadi Rp43,19 miliar. Alhasil, kerugian usaha CNKO membengkak 36,44% ke level Rp439,75 miliar.

Namun, CNKO melakukan efisiensi besar-besaran pada beban lain-lain yang secara neto tercatat sebesar Rp767,58 miliar pada tahun lalu, mengecil 51% dari posisi tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,57 triliun. Pada tahun lalu, CNKO agresif mencari pasar-pasar baru sebagai tujuan pemasaran produk batu bara perseroan. Pasalnya, CNKO ingin mengurangi ketergantungan pada PLN untuk memasok emas hitam.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…