NERACA
Jakarta – Mengakhiri tutup tahun 2018, entitas anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), yaitu PT Sigma Cipta Caraka (Telkomsigma) resmi mengakuisisi 70% saham PT Collega Inti Pratama (CIP). Proses akusisi saham CIP telah dituntaskan pada Jumat (28/12) lalu. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata VP Investor Relations Telkomsigma, Andi Setiawan, 70% saham CIP tersebut dibeli Telkmomsigma dari dua pemegang saham sebelumnya, yaitu PT Upperco Usaha Maxima dan PT Abdi Anugrah Persada. Dengan demikian, Telkomsigma menjadi pemegang saham mayoritas dalam CIP.”Telkomsigma dalam transaksi ini membeli saham yang semula milik PT Upperco Usaha Maxima dan PT Abdi Anugrah Persada sehingga total kepemilikan Telkomsigma terhadap CIP mencapai 70%,” jelas Andi.
Dirinya menambahkan, akuisisi saham CIP oleh Telkomsigma ditujukan untuk memperkuat posisi bisnis Telkom Group dalam memberikan solusi ICT kepada perbankan yang lebih terintegrasi dengan layanan ICT lainnya yang sudah dimiliki Telcom Group, yaitu data center dan system integration.”Telkomsigma adalah anak perusahaan dari Telkom Indonesia yang bergerak di bidang penyediaan layanan ICT Solution, sedangkan CIP penyedia layanan solusi ICT untuk perbankan dan lembaga keuangan,” lanjutnya.
Sebagai informasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebagai induk usaha menunjukkan kinerja yang membaik di kuartal ketiga 2018 setelah sempat tertekan selama enam bulan belakangan karena adanya kebijakan registrasi prabayar dan mulai menurunnya kinerja legacy business (Suara dan SMS).”Jika dilihat pertumbuhan kuartal ke kuartal (QoQ), kami mengalami pertumbuhan 8% dari sisi pendapatan. Ini diluar prediksi analis,"kata Direktur Keuangan Telkom, Harry M. Zen.
Diungkapkannya, di kuartal tiga 2018, Telkom berhasil meraih pendapatan Rp34,8 triliun naik 8% dibandingkan kuartal II 2018 sebesar Rp32,2 triliun. Sementara analis dari Deutsche Bank hanya memprediksi pendapatan Telkom tumbuh 7% secara QoQ dan HSBC hanya di 2,3%. Secara QoQ, di kuartal tiga 2018 Telkom meraih laba bersih Rp5,5 triliun turun 2,9% dibandingkan kuartal kedua 2018 sebesar Rp5,5 triliun.
Genjot pertumbuhan transaksi dan bisnisnya, JCB International Co., Ltd., anak perusahaan untuk operasional internasional dari JCB Co., Ltd., satu-satunya merek…
Sehubungan dengan pernyataan resmi dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengenai proses hukum atas pemberian fasilitas kredit kepada PT Sritex pada…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.yang diselenggarakan Rabu (21/5) telah menyetujui laba bersih…
Genjot pertumbuhan transaksi dan bisnisnya, JCB International Co., Ltd., anak perusahaan untuk operasional internasional dari JCB Co., Ltd., satu-satunya merek…
Sehubungan dengan pernyataan resmi dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengenai proses hukum atas pemberian fasilitas kredit kepada PT Sritex pada…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.yang diselenggarakan Rabu (21/5) telah menyetujui laba bersih…