Bakrie Telecom Turun Peringkat Jadi BBB-

PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) turun peringkat dari BBB+ menjadi BBB-. Penurunan peringkat dari Pefindo ini disebabkan karena melemahnya kinerja perusahaan dan meningkatnya risiko pembiayaan kembali untuk obligasi yang jatuh tempo pada 4 September 2012.

Menurut analis Pefindo, Niken Indriarsih mengatakan, selain BTEL turun peringkat juga menempatkan perusahaan milik Bakrie tersebut pada 'credit watch dengan implikasi negatif', “Penurunan peringkat Bakrie Telecom untuk obligasi I tahun 2007,”katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (28/2).

Menurutnya, Pefindo akan terus memantau kinerja dan perkembangan perusahaan atas rencana pembiayaan kembali. Kata Niken, peringkat akan diturunkan lagi bila rencana tersebut tidak menunjukkan perkembangan yang positif dalam tiga bulan.

Selain itu, sambungnya, perusahaan mungkin gagal memenuhi salah satu batasan resiko keuangan seperti yang diisyaratkan dalam perjanjian obligasi rupiah (minium EBITDA terhadap beban bunga bersih pada 5 kali).

Didirikan pada 1993, BTEL menyedikan jasa telekomunikasi nirkabel di bawah merek 'Esia'. Pada 30 September 2011, perusahaan menjangkau 82 kota di Indonesia, yang didukung ileh 3.994 BTS. Dalam menyediakan jasa telekomunikasi, perusahaan menggunakan teknologi CDA 2000 1 kali pada frekuensi 800 MHz. (bani)

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…