Petani Diajari Baca Iklim

NERACA

Jakarta - Terkait prakiraan musim kemarau 2012 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang akan berdampak akan terjadinya panceklik pangan dalam sektor pertanian kemudian dibutuhkan informasi yang tepat kepada para petani. “Kita akan diberikan pelatihan bagaimana cara membaca cuaca sehingga dapat diterjemahkan dengan baik oleh petani,” kata  Kepala Pusat Iklim Adroklimak dan Iklim Maritim BMKG,  Dra Nurhayati Msc di Jakarta,23/2

Menurut Nurhayati, selain informasi yang diberikan tetapi perlu diterjemahkan dengan action para petani dengan mengadakan sekolah lapang iklim. Didalam sekolah ini terdapat 3 tahap pelatihan, yaitu yang pertama Trainer To Training dengan cara pengajar menginformasikan tentang iklim atau cuaca kepada Pemerintahan Daerah (Pemda) tingkat dua. Selanjutnya yang kedua, merekrut peserta didik program pelatihan untuk mengajar kepada yang lainnya. Kemudian, BMKG mejadi pendamping para petani melalui penyuluhan-penyuluhan tentang cuaca.

Sedangkan informasi dalam sektor perikanan menurut Nurhayati dilakukan dengan tahap jangka pendek menurut prakiraan cuaca seminggu ke bawah. Kemudian dalam sektor transportasi udara, bahwa setiap bandara udara ada stasiun BMKG sehingga akan mudah mendapatkan informasi yang benar dikarenakan transportasi udara mendapatkan perlakuan khusus.

Menurut Kepala BMKG DR Sriworo B Waryono Msc mengatakan dalam 3 bulan puncak dari musim kemarau dari bulan April – Juni kemudian curah hujannya yang relatif normal. Sedangkan saat ditanyakan mengenai bencana Banjir akibat curah hujan yang besar. Hal ini disebabkan curah hujan yang besar dibandingkan kondisi yang di bawah. “Daerah resapan hujannya tidak ada, curah hujan sampai bulan Mei masih terjadi, banjir bisa terjadi di mana-mana, dikarenakan daerah resapannya tertutup,” ungkapnya. **mohar

 

BERITA TERKAIT

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global

UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…

Pemerintah akan Bentuk Tim Proyek Kereta Cepat Jakarta " Surabaya

  NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…

Surplus Neraca Perdagangan Terus Berlanjut

  NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…