Ini Beberapa Cara Untuk Detoksifikasi Tubuh

Banyak hal yang dapat membuat orang meninggalkan kebiasaan-kebiasaan sehat, dari kesibukan kerja hingga cuaca yang mendukung tertularnya penyakit. Selama beberapa minggu kemarin, mungkin kondisi tubuh dan padatnya rutinitas sempat membuat lupa berolahraga dan menjaga pola makan. Jika ingin kembali ke gaya hidup sehat seperti sebelumnya, ada beberapa cara untuk mendetoksifikasi tubuh terlebih dahulu terhadap dampak-dampak negatif kebiasaan buruk sebelumnya. Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut adalah lima hal yang dapat dilakukan untuk kembali ke kebiasaan sehat:

1. Jadikan tidur yang cukup sebagai prioritas

Orang yang mencoba mengikuti gaya hidup yang lebih sehat seringkali berhasil makan sehat dan berolahraga rutin, namun lupa dengan pentingnya tidur. Padahal, tanpa tidur, tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik dan dapat jatuh sakit.

Tidur berperan dalam proses reparasi dan penyembuhan jantung dan pembuluh darah. Kekurangan tidur telah dikaitkan dengan meningkatnya resiko penyakit jantung, ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, dan struk. Oleh karena itu, pastikan mendapat 8 hingga 9 jam tidur tiap harinya, menurut ahli medis integratif Deepak Chopra. Jangan lupa juga mematikan lampu dan hindari suara-suara yang menggangu, untuk mendapat kualitas tidur yang paling optimal.

2. Perbanyak gerak di luar rumah

Cuaca terlihat ramah dan baik di luar rumah? Coba cari lebih banyak alasan untuk perbanyak gerak di luar. Jalan-jalanlah dengan teman atau keluarga di lingkungan sekitar rumah, pergi ke kedai kopi dekat rumah dengan jalan kaki, naik sepeda, siram tanaman di luar, atau bermain olahraga seperti badminton. Dengan melakukan hal ini, kebiasaan untuk lebih aktif dapat ditumbuhkan tanpa harus merogoh kocek pergi ke gym atau olahraga intens selama setengah jam.

3. Pasang alarm

Coba mulai pasang alarm bukan hanya untuk bangun tidur. Sebagai pengingat untuk tidur lebih rutin dan lebih lama, pasang alarm untuk memulai rutinitas sebelum tidur. Jika butuh pengingat untuk minum air lebih banyak, coba pasang alarm untuk minum. Begitu juga dengan kebiasaan-kebiasaan lainnya sehari-hari. Jika kerap melewatkan jam makan karena terlalu sibuk, pasang alarm.

4. Lebih rajin menggunakan tabir surya

Menggunakan tabir surya secara rutin bukan hanya dapat mencegah kanker kulit, namun juga mengurangi dampak-dampak kerusakan kulit oleh sinar ultraviolet seperti keriput, flek hitam, warna kulit yang tidak rata dan penuaan dini. Banyak orang menghabiskan banyak uang untuk membeli produk perawatan kulit yang mahal, namun lupa menggunakan tabir surya. Oleh karena itu, pastikan selalu gunakan tabir surya sebelum pergi ke luar rumah.

Dikutip dari Time, sebuah studi yang dipublikasi Journal of the American Academy of Dermatology juga menemukan bahwa tabir surya dengan SPF 100+ lebih melindungi kulit dari terbakar sinar matahari dibandingkan SPF 50+. Jika tinggal di wilayah dengan indeks sinar UV yang ekstrim seperti Indonesia, gunakan tabir surya dengan tingkat SPF paling tinggi.

5. Biasakan bangun pagi

Untuk lebih mudah membiasakan bangun pagi, ahli saraf Rumah Sakit Umum Massachusetts Josna Adusumilli menyarankan untuk memanfaatkan cahaya matahari di pagi hari untuk menyetel jam timur tubuh (circadian pacemaker). Oleh karenanya, pilih waktu yang konsisten untuk bangun tiap pagi. Setelah bangun, lakukan jalan kaki selama 20 menit. Cahaya matahari akan membantu memprogram jam tubuh, menurut Adusumilli, dan meregulasi ritme bangun dan tidur. Ketika jam bangun pagi sudah teratur dan konsisten, waktu tidur yang dipilih tubuh juga akan muncul secara alamiah.

BERITA TERKAIT

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…

Bolehkah Anak Terkena Diabetes untuk Berpuasa?

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut anak dengan diabetes melitus tipe satu aman untuk menunaikan puasa Ramadhan asalkan…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…

Bolehkah Anak Terkena Diabetes untuk Berpuasa?

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut anak dengan diabetes melitus tipe satu aman untuk menunaikan puasa Ramadhan asalkan…