SUPR Bidik Dana Rights Issue Rp 773,55 Miliar

Cari modal di pasar, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) berencana menggelar private placement (rights issue) tanpa Hak Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD) dengan melepas saham sebanyak-banyaknya 10% dari modal saham perseroan atau sebanyak 113,75 juta saham. Sedangkan harga pelaksanaan rights issue tersebut ditetapkan sekurang-kurangnya seharga Rp 6.800/saham, dengan jumlah dana yang akan didapatkan perseroan sebesar Rp 773,55 miliar.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, rights issue akan dilakukan oleh perseroan setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham yang akan dilaksanakan pada 23 Mei 2018 mendatang. Sementara itu, penggunaan dana hasil rights issue rencananya akan digunakan oleh perseroan dan anak usahanya untuk pengembangan usaha, tambahan modal kerja hingga pelunasan lebih awal atas sebagian utang SUPR.

Sedangkan rights issue tersebut diperkiarakan dapat memberikan manfaat bagi perseroan berupa tambahan dana untuk memperkuat struktur permodalan dalam pengembangan usahanya, serta bertambahnya jumlah saham yang beredar yang diperkirakan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham SUPR.

Sebelumnya, SUPR mencatatkan laba bersih pada 2017 sebesar Rp 330,96 miliar atau meningkat 5,92% dibandingan laba bersih 2016. Perbaikan kinerja laba dikarenakan pendapatan yang tumbuh dan beban yang berhasil dikendalikan manajemen. Pendapatan perseroan pada 2017 juga tumbuh 4,78% menjadi Rp 1,9 triliun dibandingkan pendapatan usaha pada 2016 sebesar Rp 1,82 triliun.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…