Berkah mencatatkan untung, PT United Tractors Tbk (UNTR) memutuskan untuk membagikan 44,59% dari laba bersih 2017 sebagai dividen. Nilainya setara dengan Rp 3,3 triliun. “Dividen yang dibagikan perusahaan sebesar Rp 893 per saham, termasuk di dalamnya merupakan dividen interim senilai Rp 282 per saham atau sebesar Rp 1,1 triliun yang telah dibagikan pada 23 Oktober 2017,”kata Presiden Direktur United Tractors, Gidion Hasan di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, dividen tunai yang akan dibagikan bernilai sebesar Rp 611 per saham yang akan dibagikan pada 15 Mei mendatang dengan recording date pada 26 April. Menurutnya, divident pay out ratio di tahun ini naik dari tahun lalu yang sebesar 30% dari total laba bersih 2016.”Karena kebetulan kondisi bagus dan kami mempunyai dana kas yang cukup untuk mengembalikan ke shareholders (pemegang saham) tapi pembagian dengan itu tidak mengorbankan kebutuhan investasi," ujarnya.

Sementara, sisa dari laba bersih yang senilai Rp 4,1 triliun akan digunakan perusahaan sebagai laba ditahan. Sebagai informasi, tahun ini perseroan membidik laba bersih dan pendapatan tumbuh sebesar 1-%. Kenaikan kinerja sebagian besar akan disokong oleh kinerja penjualan alat-alat berat.

Gideon Hasan, pernah bilang, tahun ini UNTR membidik  penjualan alat berat sebanyak 4.200 unit. Jumlah tersebut dipatok naik lebih dari 10% dibandingkan realisasi penjualan alat berat tahun lalu. Pada 2017, penjualan alat berat Komatsu meningkat 74% menjadi 3.788 unit. Pendapatan dari suku cadang dan jasa pemeliharaan juga meningkat.